Berita , D.I Yogyakarta

Sidak Pasar Murah Kantor Pos Bantul, Wamendag Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Pasar murah kantor pos bantul
Operasi pasar murah di Kantor Pos Bantul, Jumat (21/3/2025). (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE – Takaran Minyakita yang dijual di pasar murah Kantor Pos Bantul tidak sesuai atau kurang dari satu liter.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, saat melaksanakan operasi pasar murah di Kantor Pos Bantul bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, Jumat (21/3/2025).

Meski demikian, menurut Roro Esti, selisih takaran tersebut masih tergolong aman.

“Barusan kita cek bersama, semua tidak sesuai takaran. Memang ada sedikit selisih, sekitar 15 mililiter kalau tidak salah. Jadi, kalau masih dalam batas wajar, itu masih aman,” kata Roro Esti, Jumat (21/3/2025).

Sebagaimana diketahui, di sejumlah daerah banyak ditemukan Minyakita yang takarannya tidak sesuai. Selisihnya beragam, mulai dari beberapa mililiter hingga ada yang mencapai 300 mililiter.

Roro Esti mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ditemukan 106 perusahaan yang melakukan pengurangan takaran Minyakita.

“Sudah ada 106 perusahaan yang ditemukan oleh kami dan Satgas Pangan, dan tentu sanksi hukumnya akan berjalan,” terangnya.

Saat disinggung mengenai kemungkinan pembekuan izin usaha bagi perusahaan yang melakukan kecurangan, Roro Esti menyampaikan bahwa saat ini masih dalam tahap proses untuk menentukan sanksi yang akan diberikan kepada para pelaku.

Ia berharap ke depannya praktik curang seperti ini tidak lagi ditemukan. Perusahaan-perusahaan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Tentu nanti akan berproses. Jika nantinya keputusan yang diambil adalah pembekuan izin, maka kami akan menjalankannya sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025