Berita , D.I Yogyakarta
Sidang Putusan Polisi Tembak Warga Girisubo Gunungkidul, Berikut Hukumannya
HARIANE - Kasus polisi tembak warga Girisubo Gunungkidul sampai pada putusan hukuman untuk Briptu Muhammad Kharisma, anggota Polsek Girisubo yang secara tidak sengaja menembak Aldi Apriyanto.
Polisi tembak warga itu akhirnya dijatuhi hukuman 3 tahun 4 bulan potong masa tahanan dan diwajibkan membayar restitusi sebesar Rp 167 juta kepada pihak keluarga serta membayar biaya perkara Rp 5.000.
Majelis hakim menyatakan jika terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana karena kesalahan kealpaannya mengakibatkan orang lain meninggal dunia sebagai mana dalam dakwaan kesatu penuntut umum.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana selama 3 tahun dan 4 bulan. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar restitusi kepada korban keluarga korban Aldi Apriyanto sejumlah Rp 157 juta dan jika terdakwa tidak membayar restitusi paling lama 30 hari sesudah putusan maka dapat dilakukan penyitaan terhadap harta kekayaan terdakwa. Dan selanjutnya dilakukan pelelangan dan hasilnya pelelangan diserahkan kepada keluarga Aldy Apriyanto sebagai bentuk pembayaran restitutis. Jika ada kelebihan maka dikembalikan kepada terdakwa," jelas majelis hakim pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Vonis tersebut lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut hukuman penjara selama 3 tahun 6 bulan serta membayar restitusi kepada keluarga korban sebesar Rp 197 juta.
Hal-hal yang memberatkan putusan hakim adalah terdakwa yang telah membuat keresahan di masyarakat.
Sebagai polisi yang bertugas dan wajib memberi rasa aman kepada masyarakat, namun dalam pengamanannya terdakwa menggunakan senjata.
Senjata api yang dibawa diketahui dalam kondisi aktif tanpa pengaman dan mengakibatkan orang lain meninggal dunia karena kelalaian terdakwa.
Sedangkan hal yang meringankan adalah terdakwa telah bersikap sopan dalam persidangan dan tidak pernah dijatuhi hukuman pidana sebelumnya.
Sidang putusan ini dilaksanakan Kamis, 12 Oktober 2023 siang dengan majelis Hakim diketuai oleh Annisa Noviyati, S.H., M.H.Li, Anggota Iman Santoso, S.H., M.H dan I Gede Adi Muliawan, SH. M.Hum. Sementara jaksa penuntut umum adalah Widha Sinulingga, SH. MH
Terdakwa sendiri menghadapi Pasal pasal 359 KUHP atau Pasal 360 KUHP. Tuntutan tersebut mereka terapkan setelah mendengar 8 keterangan para saksi dari warga dan pihak keluarga, 2 saksi meringankan terdakwa dan 2 saksi ahli.
Puluhan pendekar silat dari PSHT nampak hadir mengikuti sidang putusan tersebut. Mereka membersamai keluarga korban dari Kapanewon Girisubo. Aparat kepolisian bersama TNI juga terlihat mengawal proses jalannya persidangan.