Berita , D.I Yogyakarta , Ekbis
Strategi Tukang Cukur Ditengah Keterpurukan Ekonomi, Pasang Tarif Murah-Peningkatan Pelayanan
HARIANE - Industri barbershop atau usaha pangkas rambut pria terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir. Malahan, ditengah perlambatan ekonomi dibeberapa sektor, tukang cukur rambut justru semakin menjamur.
Namun demikian, bukan berarti untuk menjalankan bisnis ini tak memiliki halangan. Salah seorang pelaku usaha cukur rambut, Ferit Gunawan warga Bantul mengatakan ketatnya persaingan memunculkan perang harga yang begitu ketat.
"Kami tidak melakukan penyesuaian harga dengan menaikkan tarif, karena fokus pada peningkatan pelayanan agar beda dengan para kompetitor dan konsumen tetap setia pada kami," ujarnya ditemui di tempat usahanya, Selasa 15 April 2025.
Pemilik barbershop Emyu ini harus terus memutar otak agar selalu menjadi pilihan konsumen untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Ia harus terus berinovasi, baik dari sisi layanan, pemasaran, maupun pengelolaan SDM. Selain itu, pelatihan tenaga barber yang profesional juga menjadi fokus penting agar kualitas tetap terjaga.
“Bahkan saat menjelang lebaran saat konsumen membludak kami tetap tidak menaikkan tarif karena bagi kami itu sebuah marketing gratis untuk mengambil hati para konsumen,” terangnya.
Ferit optimis meskipun terjadi penurunan pada medio Januari hingga Maret 2025, jumlah kunjungan akan kembali meningkat di bulan April ini dan seterusnya. ****
Kontributor : Bima Putra