Berita , D.I Yogyakarta

Targetkan Lahan Alternatif Lain di Cangkringan Sleman Siap Digunakan Pekan Depan, Ini Strategi Pengelolaan Sampah Oleh Pemerintah

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Cangkringan Sleman
Tahap pengerjaan TPA transisi 2 di kompleks TPST Piyungan. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Lahan alternatif di Cangkringan Sleman yang akan dijadikan tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) saat ini masih terus dipersiapkan dan dikebut pemerintah setempat.

Untuk diketahui sebelumnya pemerintah telah merencanakan pembuatan TPSS di Padukuhan Karanggeneng, namun ternyata rencana tersebut ditolak oleh warga sekitar.

Karena hal itu, pemerintah tak lagi melanjutkan realisasi pembuatan TPSS di Padukuhan Karanggeneng, namun bersikekeh mencari lahan alternatif tetap di Cangkringan Sleman.

Alasannya adalah karena dinilai wilayah tersebut jauh dari pemukiman warga sehingga tidak terlalu mengganggu.

Lahan Alternatif Lain di Cangkringan Sleman Siap Digunakan Pekan Depan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Ephipana Kristiyani menyampaikan bahwa pihaknya sebenarnya sudah mendapatkan lahan pengganti itu.

Lantaran terus dikejar waktu dengan kemungkinan-kemungkinan terjadinya penumpukan sampah, ia menargerkan pekan depan sampah sudah dapat dititipkan di calon lahan itu.

“Kalau ditanya berapa persen (progresnya), sebetulnya kami mungkin sudah dapat ya. Jadi target kami mungkin sekitar Senin-Selasa atau Selasa-Rabu ya itu sampah sudah bisa kami titipkan disana,” kata dia, Kamis, 27 Juli 2023.

Secepat mungkin, kata Ephipana, pihaknya akan memulai konstruksi dan menata lahan di calon TPSS itu.

Setelah itu, ia hendak memasang geomembran yang fungsinya untuk mengontrol cairan atau gas migrasi dalam proyek, struktur, atau sistem buatan manusia.

“Mungkin hari ini (Kamis) atau besok (Jumat) kami akan mulai konstruksi di sana menata lahan,” ujarnya.

Apabila lahan tersebut sudah siap dan nantinya sampah-sampah mulai masuk, pihaknya akan menyemprotkan cairan eco lindi untuk menghilangkan bau menyengat yang dihasilkan dari tumpukan sampah.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB