Berita , D.I Yogyakarta
Terima Tawaran Pindah ke Eks Menara Coffee, Warga TKP ABA Sampaikan Sejumlah Permohonan ke Pemerintah

Namun sebelum benar-benar dipindahkan, warga TKP ABA berharap masih diperkenankan beraktivitas seperti biasa, meski pemerintah telah meminta penghentian aktivitas terhitung sejak 14 Mei.
"Tadi sudah disampaikan aspirasi warga, sambil menyiapkan agar Menara Coffee benar-benar dibersihkan dan layak digunakan untuk operasional. Harapan kami, warga masih bisa mencari nafkah di sini (TKP ABA). Sitik-sitik nggo sangu lah (sedikit-sedikit buat uang saku), untuk mempersiapkan kepindahan ke eks Menara Coffee," ujar Doni, Kamis (15/5/2025).
Doni juga mengaku belum mengetahui secara pasti apakah para juru parkir yang dipindah ke eks Menara Coffee masih bisa bekerja di bidang yang sama, mengingat jumlah jukir terdampak mencapai sekitar 95 orang.
“Aku ya bingung, Pak Wali saja bingung, apalagi aku. Bismillah, mudah-mudahan nanti tempatnya sudah jadi. Kulo toto (saya tata) bareng-bareng sama juru parkir dan lahan parkirnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengaku masih membutuhkan banyak persiapan untuk menempati eks Menara Coffee.
Meski begitu, ia belum dapat memastikan kapan tepatnya warga TKP ABA bisa dipindahkan ke lokasi tersebut.
“Prinsipnya secepatnya, tapi tentu ada prosesnya — proses ini dilakukan bersama pemerintah provinsi. Rumahnya (lokasi baru) sudah ada, tinggal digunakan. Tapi untuk waktunya, saya perlu berkomunikasi dulu dengan pemerintah provinsi. Lebih cepat lebih baik, tetapi harus tetap sesuai prosedur, karena aspek legalitasnya sudah habis,” pungkas Hasto.