Tiongkok Kembali Keluarkan Larangan Ekspor ke AS, Termasuk Bahan Mentah Semikonduktor dan Amunisi

Firma riset Project Blue memproyeksikan kekurangan global sebesar 10.000 ton pada Mei 2024, akibat gangguan produksi di Rusia menyusul sanksi terkait invasi ke Ukraina.

Kini, dengan langkah terbaru dari Tiongkok, harga antimon diperkirakan akan terus melonjak, terutama di pasar Eropa dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, langkah serupa telah diambil oleh Tiongkok. Pada Agustus 2023, Tiongkok menerapkan pembatasan terhadap ekspor galium dan germanium, yang juga merupakan bahan penting dalam produksi semikonduktor.

Pada bulan Desember tahun yang sama, grafit yang digunakan dalam baterai lithium-ion turut ditambahkan ke dalam daftar bahan yang dilarang ekspornya.

Keputusan ini semakin memperjelas bahwa Tiongkok tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi domestik, tetapi juga pada pengamanan sumber daya strategis yang menjadi tulang punggung teknologi dan pertahanan modern.