Berita

Ungkap Permainan Gas dan Minyak di Pertamina, Kejagung Geledah Kantor Dirjen Migas

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Ungkap Permainan Gas dan Minyak di Pertamina, Kejagung Geledah Kantor Dirjen Migas
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa penyidik telah memeriksa 70 saksi serta satu ahli keuangan negara dalam upaya membongkar kasus ini.

"Kami terus mendalami kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti tambahan. Jika ditemukan keterlibatan pihak tertentu, kami akan menindaklanjutinya sesuai hukum yang berlaku," ujar Harli Siregar.

Dugaan Modus Korupsi

Dugaan kasus ini bermula dari penerapan Peraturan Menteri ESDM Nomor 42 Tahun 2018 yang mewajibkan Pertamina memprioritaskan minyak produksi dalam negeri untuk kebutuhan nasional.

Namun, ditemukan indikasi bahwa KKKS swasta dan Pertamina menghindari kesepakatan penawaran minyak, yang berpotensi menimbulkan kerugian negara.

Salah satu modus yang terindikasi adalah penjualan minyak mentah bagian negara (MMKBN) dengan alasan pengurangan kapasitas intake kilang akibat pandemi Covid-19.

Ironisnya, di saat bersamaan, Pertamina justru mengimpor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan produksi, sehingga meningkatkan ketergantungan pada impor.

Penelusuran Aliran Dana

Selain itu, penyidik juga menelusuri kemungkinan adanya aliran dana mencurigakan yang mengarah kepada pihak-pihak tertentu, termasuk dugaan keterlibatan keluarga tersangka.

"Kami juga tengah menyelidiki kemungkinan adanya aliran dana yang mengalir ke pihak-pihak tertentu. Semua fakta hukum akan dikedepankan dalam proses penyidikan ini," tambah Harli Siregar.

Meskipun tersangka belum ditetapkan, Kejagung menegaskan bahwa seluruh proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan.

Kejagung berkomitmen mengusut tuntas kasus ini dan akan terus memberikan informasi terbaru seiring perkembangan penyidikan.*****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Sabtu, 19 April 2025
Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Sabtu, 19 April 2025
Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025