Berita
Viral Komnas HAM Membela Kaum LGBT Karena Diusir Pemrov DKI, Kini Instagramnya Diserang Para Netizen
HARIANE - Baru-baru ini beredar kabar hingga viral bahwa Komnas HAM membela kaum LGBT akibat Pemrov DKI bubarkan acara kaum LGBT di hutan kota daerah Uki, Cawang Jakarta Timur.
Hal tersebut membuat para warganet heboh hingga mengecam balik Komnas HAM karena telah membela kaum yang telah menyimpang.
Menurut Komnas HAM, apa yang dilakukan Gubernur DKI tersebut telah melanggar hak asasi manusia terhadap kaum LGBT karena melakukan diskriminasi.
Komnas HAM Membela Kaum LGBT Karena Merupakan Tindakan Diskriminasi dari Pihak Pemrov DKI
Beberapa waktu lalu, anggota kaum LGBT melakukan perkumpulan di Hutan Kota Cawang dengan mengibarkan bendera pelanginya.
Akibat hal tersebut, Pemrov DKI memutuskan untuk membubarkan acara yang dilakukan kaum LGBT dengan alasan bahwa tindakan yang dilakukan para kaum LGBT merupakan tindakan yang tercela.
Dikutip dari akun @unexpected_ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa fungsi dari Hutan Kota yang dibangun adalah sebagai tempat yang berinteraksi yang positif.
Heru juga mengungkapkan bahwa tidak hanya perbuatan tercela seperti perkumpulan kaum LGBT yang ditertibkan, namun membuang sampah sembarangan saja bisa dikenakan denda sebesar 500 ribu.
Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah mengecam pihak Pemprov DKI Jakarta terkait penertiban terhadap kaum LGBT yang dilakukan.
Anis menganggap bahwa apa yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta tersebut merupakan tindakan diskriminasi dalam akses pelayanan publik. Karena hal tersebut dapat berpotensi pelanggan HAM, terlebih pihak yang ditertibkan adalah kaum LGBT.
Akibat kecaman Komnas HAM yang terkesan membela kaum LGBT membuat netizen geram dan kesal hingga menyerang akun Instagram @komnas.ham baru-baru ini.