Berita

Viral, Mahasiswi di Pandeglang Diperkosa dan Diancam, Cari Keadilan di Twiiter Sebab Proses Persidangan Dipersulit Jaksa

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Mahasiswi di Pandeglang Diperkosa dan Diancam
Mahasiswi di Pandeglang diperkosa dan diancam akan dibunuh pelaku. (Ilustrasi:Freepik/Sorapop)

HARIANE-Baru-baru ini viral di Twitter mahasiswi di Pandeglang diperkosa dan diancam oleh pelaku, ketika akan menjalani proses hukum, dipersulit oleh Jaksa PN Pandeglang.

Korban melalui sang kakak yang bernama Iman Zanatul Haeri, kemudian mengungkapkan kejadian yang menimpa adiknya dan mencoba mencari keadilan via twitter.

Dalam curhatan twitternya, kakak korban mengungkapkan saat proses persidangan terdapat banyak kejanggalan dan benar-benar dipersulit oleh Jaksa PN Pandeglang. 

Informasi mengenai mahasiswi di Pandeglang diperkosa dan diancam kemudian ramai dibicarakan di Twitter.

Kronologi Mahasiswi di Pandeglang Diperkosa dan Diancam Berkali-kali

Chat ancaman pelaku terhadap korban. (Foto : Twitter/@zanatul_91)

Kronologi mahasiswi di Pandeglang diperkosa dan diancam awalnya diungkapkan oleh Iman Zanatul Haeri dalam akun Twitternya  @zanatul_91 membeberkan ungkapan isi hatinya dan sang adik yang jadi korban pemerkosaan dan revenge porn oleh pelaku.

Dalam cuitan Twitternya Iman Zanatul Haeri menyatakan kejadian berawal pada tanggal 14 Desember 2022, keluarga korban menerima pesan dari akun instagram tidak dikenal berisi video asusila korban dan yang sedang divideokan tidak sadar.

Tanggal 15 Desember 2022, Iman (kakak korban) ditelepon dan diberitahu mengenai video tersebut. Video tersebut, layarnya terbagi 4,yang salh satunya beisi korban sedang dirudak paksa (tanpa sadari) dengan kamera dipegang pelaku.

Tanggal 16 Desember 2022, kakak korban mencari informasi dari teman-teman dekatnya dan semua telah mengetahui video tersebut. Ternyata pelaku mengirim video porn revenge pada semua teman-teman dekat korban termasuk diancam akan kirim ke dosan.

Tanggal 17 Desember 2022, kakak korban (Iman), menjemput korban dan mencari tahu kebenaran informasi. Saat itu korban akhirnya bercerita bahwa selama hampir 3 thn ini korban menderita dan menutupi semua.

Korban bercerita kalau ia juga dipukul, ditonjok, dijambak, digusur dan terbentur tangga dan pelaku yang diketahu bernama Alwi Husen berkali-kali berniat membunuh korban.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bamsoet Minta Marketplace Tak Jadikan UMKM 'Sapi Perah' dalam Sarasehan HIPMI Yogyakarta

Bamsoet Minta Marketplace Tak Jadikan UMKM 'Sapi Perah' dalam Sarasehan HIPMI Yogyakarta

Sabtu, 28 Juni 2025
Hati-hati ! Ubur-ubur Beracun Mulai Mendarat di Pantai Gunungkidul

Hati-hati ! Ubur-ubur Beracun Mulai Mendarat di Pantai Gunungkidul

Sabtu, 28 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Pulang 29 Juni 2025

Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Pulang 29 Juni 2025

Sabtu, 28 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Anjlok, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Anjlok, Cek Disini

Sabtu, 28 Juni 2025
Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Merosot Drastis

Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 28 Juni 2025 Merosot Drastis

Sabtu, 28 Juni 2025
Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Jumat, 27 Juni 2025
Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jumat, 27 Juni 2025
‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

Jumat, 27 Juni 2025
‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

Jumat, 27 Juni 2025