Berita

Visa Umrah Jemaah Haji Indonesia Akan Tetap Gunakan Skema B to B, Begini Penjelas Kemenag

profile picture Hanna
Hanna
Visa Umrah Jemaah Haji Indonesia Akan Tetap Gunakan Skema B to B, Begini Penjelas Kemenag
Visa Umrah Jemaah Haji Indonesia Akan Tetap Gunakan Skema B to B, Begini Penjelas Kemenag
HARIANE - Proses penerbitan visa umrah jemaah haji Indonesia btelah diputuskan oleh Kementerian Agamana (Kemenag). Yakni akan tetap menggunakan skema B to B (Business to Business).

Lantas bagaimana penggunaan visa umrah jemaah haji Indonesia dengan skema B to B?

Informasi Selengkapnya Terkait Penggunaan Visa Umrah Jemaah Haji Indonesia dengan Skema B to B
Visa umrah jemaah haji Indonesia tersebut nantinya akan berlaku selama 90 hari.
Di mana visa umrah jemaah haji Indonesia ini tentunya bisa digunakan untuk mengunjungi seluruh wilayah di Arab Saudi.
Namun, aktivitas kunjungan tersebut akan tetap mendapat pengawasan dari Muassasah atau Syarikah Arab Saudi yang mengeluarkan visa umrah jemaah haji Indonesia.
BACA JUGA : Kebijakan Umroh Terbaru 2022 telah Dibahas Kemenag dan Kemenhaj, Ini Hasilnya
Sebelumnya perlu diketahui bahwa seluruh jemaah umrah harus sudah divaksin Covid-19 sebanyak dua kali sebelum masuk ke Arab Saudi.
Dalam melaksanakan umrah dan masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi jemaah pun diketahui akan tetap diberlakukan untuk menggunakan aplikasi tawakalna dan etamarna.
Adapun terkait pemandu jemaah umrah dianjurkan Kemenag untuk menggunakan jasa orang Saudi yang sudah berpengalaman.
Di mana pemandu ini bisa juga menggunakan jasa warga Indonesia yang langsung menyertai jemaah sejak dari Indonesia.
Sebab tidak dibenarkan untuk menggunakan jasa mukimin Arab Saudi yang status pekerjaannya bukan sebagai pemandu.
Selain itu, Teknis Urusan Haji pun telah meminta kepada Kementerian Haji dan Umrah agar mengimbau Muassasah atau Sayarikah Arab Saudi dan penyelenggara ibadah umrah bisa mengatur pergerakan jemaah dari hotel ke bandara pada saat kepulangan. 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai warga Gunungkidul Raib

Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai warga Gunungkidul Raib

Senin, 28 April 2025
Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Senin, 28 April 2025
Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 28 April 2025
Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Senin, 28 April 2025
Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Senin, 28 April 2025
Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Senin, 28 April 2025
Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Senin, 28 April 2025
Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Senin, 28 April 2025
Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Senin, 28 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Senin, 28 April 2025