Berita , Teknologi

Waspada! Marak Penipuan Modus Tempel QRIS Palsu di Gerobak Makanan

profile picture Ira Wiji Lestari
Ira Wiji Lestari
Waspada! Marak Penipuan Modus Tempel QRIS Palsu di Gerobak Makanan
Penipuan modus tempel QRIS palsu di gerobak makanan terjadi di Bekasi, masyarakat diminta makin waspada. (Ilustrasi: Freepik/Racool_studio).

HARIANE - Penipuan modus tempel QRIS palsu terjadi di kawasan Bekasi di mana pelaku memanfaatkan ecanggihan teknologi saat ini dengan menempelkan stiker QRIS (Quick Response Code Indonesian Standart) palsu di gerobak milik penjual makanan.

Salah satu kisah cerita penipuan QRIS terjadi pada seorang warga yang berasal dari Cibitung, Bekasi yang mengunggah peristiwa yang dialaminya di media sosial. 

Dugaan penipuan stiker QRIS palsu tersebut diunggah oleh akun Twitter @txtdrbekasi pada Minggu, 6 Agustus 2023 di mana korban awalnya membeli nasi lengko di salah satu warung tenda pinggir jalan seberang Pasar Induk, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.

Kronologi Peniuan Modus Tempel QRIS Palsu di Gerobak Makanan

Kejadian bermula ketika korban memesan seporsi nasi lengko dan dua butir telur asin untuk dibawa pulang dan hendak melakukan pembayaran berupa transfer melalui aplikasi QRIS

Korban pun melihat dan memindai stiker QRIS yang tertempal di gerobak namun penjual makanan justru menanyakan soal fungsi dari stiker tersebut.

Setelah selesai melakukan transaksi, korban menunjukkan bukti pembayaran ke penjual tetapi justru yang diterima dari penjual adalah respon kebingungan, hingga akhirnya penjual itu memanggil suaminya.

Dari situ terkuak bahwa sebelumnya ada oknum yang mengatanamakan perusahaan ecommerce di Indonesia dengan menempelkan stiker QRIS di gerobak dagangan penjual nasi lengko tersebut.

Penipuan stiker QRIS palsu di gerobak penjual nasi lengko di Cibitung itu kemudian menjadi viral di media sosial. 

Kasus yang hampir serupa juga dialami oleh akun Twitter @_wavenaY yang merupakan seorang pelaku usaha yang sistem pembayarannya menggunakan aplikasi QRIS.

Awalnya pelaku datang hendak mau isi saldo DANA dengan cara pembayaran via QRIS, lalu seolah pelaku sedang melakukan scan code QRIS milik korban.

Setelah itu, pelaku menunjukkan bukti jika transfer telah berhasil dilakukan dan tertera nama toko korban dalam bukti tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB