Berita , Nasional

Modus Penipuan Pesan WA Mengatasnamakan Kemenkes, Minta Biaya Transport Rp 8 Juta

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
Penipuan Pesan WA Mengatasnamakan Kemenkes
Penipuan pesan WA mengatasnamakan Kemenkes, masyarakat harus lebih waspada. (Foto: Instagram/Kemenkes RI)

HARIANE - Modus baru penipuan pesan WA mengatasnamakan Kemenkes beredar luas di masyarakat.

Modusnya berupa pesan Whatsapp singkat berisi undangan bagi tenaga kesehatan untuk mengikuti rapat peningkatan kinerja yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.

Dilansir dari Kemenkes RI, pesan singkat tersebut mengatasnamakan Dr.dr. Ahmad Suryawan, Sp.A(K), selaku Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr.Soetomo melalui pesan Whatsapp.

"Selamat pagi, Saya, Dr.dr. Ahmad Suryawan, Sp.A(K), (Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr.Soetomo), menyampaikan perihal ada undangan rapat kerja peningkatan kinerja tenaga kesehatan dari Ditjen Yankes Kemenkes untuk dr.Budi Wicaksono, Sp.OG(K), No. Peserta 09998865," tulis pesan singkat tersebut.

Dalam pesan singkat tersebut juga memberitahukan kegiatan rapat yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-45 Juni 2023 dan berlokasi di Hotel Aston Bandung.

Peserta juga tidak perlu membayar biaya pertemuan, semua akomodasi telah ditanggung oleh pihak penyelenggara dalam hal ini Dirjen Yankes.

"Peserta ditanggung biaya transportasi oleh panitia penyelenggara Dirjen Yankes Kemenkes Rp.8Jt," lanjut pesan tersebut.

Penipuan Pesan WA Mengatasnamakan Kemenkes, Tenaga Kesehatan Harus Waspada

Mengenai penipuan pesan WA mengatasnamakan Kemenkes tersebut, Direktur Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya, SKM, MARS menyebut bahwa pesan singkat yang telah beredar dengan mengatasnamakan Kemenkes tersebut tidak benar.

Kementerian Kesehatan RI tidak pernah menggelar kegiatan tersebut. Ia juga meminta para tenaga kesehatan untuk lebih berhati-hati terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan.

"Sekarang ini informasi bisa kita temui di mana saja, memuat berbagai info apa saja, kami berharap para tenaga kesehatan berhati-hati. Terutama jika menerima modus pesan yang mengatasnamakan Kementerian Kkesehatan," pesannya, seperti dilansir dari laman Kemenkes.

Kementerian Kesehatan juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap modus pesan yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan dengan cek kembali kebenaran informasi yang diterima dan disebarkan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB