Berita

3 Fakta Menarik Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros Sulawesi Selatan

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
aliran Tarekat Ana Loloa di Maros
Fakta menarik aliran Tarekat Ana Loloa di Maros, Sulsel. (Pexels/Janco Ferlic)

HARIANE – Viralnya kasus aliran Tarekat Ana Loloa di Maros, Sulsel beberapa waktu belakangan ini sontak membuat geger masyarakat.

Apalagi ajaran aliran tersebut dianggap sesat karena menyimpang dari agama Islam. Diantaranya seperti haji cukup ke Gunung Bawakaraeng hingga jumlah rukun Islam ada 11.

Terkait hal tersebut, Kemenag sudah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi dengan menggandeng sejumlah pihak terkait.

Namun sayang, saat tim gabungan datang ke rumah pemimpin aliran, Petta Bau, di Desa Bonto Somba, yang bersangkutan sedang tidak ada di kediamannya.

Fakta Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros Sulsel

Berikut ini adalah 3 fakta menarik terkait viralnya aliran Tarekat Ana Loloa di Maros Sulsel yang ajarannya dianggap sesat.

1.       Pernah Muncul pada Oktober 2024

Sebelum viral di tahun ini, Kemenag ternyata sudah mengetahui adanya aliran sesat di Maros ini pada Oktober 2024 yang lalu.

Saat itu, ada yang melaporkan kalau ajaran Tarekat Ana Loloa meresahkan masyarakat sekitar. Sehari setelahnya, pihak KUA Tompobulu langsung melakukan investigasi.

“Pada 15 Oktober 2024, kami menerima laporan terkait aktivitas ajaran ini, yang cukup meresahkan warga. Pada 16 Oktober 2024, kami melakukan investigasi daan menemukan bahwa ajaran ini tidak memiliki dasar yang jelas dalam Islam. Bahkan pemimpinnya, Petta Bau, tidaka dapat menjelaskan ajaran secara ilmiah maupun teologis,” terang Kepala KUA Tompobulu, Danial.

2.       Dapat Ajaran dari Mimpi

Saat dimintai keterangan Petta Bau mengaku mendapatkan ajaran tersebut dari mimpi dan mengajarkan bahwa ia diajari langsung oleh Nabi Khidir.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025