Berita , D.I Yogyakarta

Antisipasi PMK, Produk Daging Masuk ke Kota Yogya Wajib Punya SKKH

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Penyakit mulut dan kuku
Pemkot Yogya melakukan pengawasan ketat terhadap penjualan daging di pasar tradisional. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Pemerintah Kota Yogyakarta meningkatkan pengawasan terhadap penjualan daging sapi di pasar tradisional, terutama dengan adanya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di beberapa daerah.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa daging sapi yang dijual aman dan layak konsumsi bagi masyarakat.

Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Imam Nurwahid, menyatakan bahwa pengawasan terhadap produk daging sapi dilakukan secara ketat, meskipun tanda-tanda PMK tidak terlihat jelas pada daging yang sudah dipotong.

“Kami melakukan pengawasan dengan tetap memperhatikan kasus-kasus PMK. Lebih meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan karena kalau sudah jadi daging, tidak terlihat terkena PMK atau tidak,” ujar Imam.

Pemeriksaan SKKD dan SKKH

Pengawasan dilakukan dengan memeriksa kelengkapan dokumen seperti Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Surat Keterangan Kesehatan Daging (SKKD) dari daerah asal. Pengawasan rutin dilakukan sebanyak enam kali dalam satu periode tertentu.

“Produk daging yang masuk ke Kota Yogyakarta harus membawa SKKH dan SKKD dari daerah asal. Sejauh ini, berdasarkan hasil pengawasan di bulan Januari, tidak ada temuan kasus,” tambah Imam.

Daging sapi dan kambing yang dijual di Kota Yogyakarta sebagian besar berasal dari Bantul, Boyolali, Sleman, dan Temanggung.

Antisipasi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH)

Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti, menyampaikan bahwa meskipun belum ada temuan PMK pada ternak di Kota Yogyakarta, lalu lintas ternak dari luar daerah tetap diawasi ketat.

“RPH kami sejak dulu tidak menerima sapi yang sakit PMK. Hewan yang masuk harus disertai SKKH, jika tidak, akan dilakukan pemeriksaan ulang,” jelas Panggarti.

Ia menambahkan bahwa PMK bukan penyakit zoonosis yang menular ke manusia. Namun, hewan yang sakit PMK akan memengaruhi kualitas daging.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gasak Tas Berisikan iPhone, Pelaku Curas di Sleman Diamankan Polda DIY

Gasak Tas Berisikan iPhone, Pelaku Curas di Sleman Diamankan Polda DIY

Selasa, 14 Januari 2025 21:11 WIB
Ada 2 Kecelakaan di Semarang Hari ini, Gegara Pengemudi Tak Sabar Hingga Tak ...

Ada 2 Kecelakaan di Semarang Hari ini, Gegara Pengemudi Tak Sabar Hingga Tak ...

Selasa, 14 Januari 2025 20:49 WIB
Antisipasi PMK, Produk Daging Masuk ke Kota Yogya Wajib Punya SKKH

Antisipasi PMK, Produk Daging Masuk ke Kota Yogya Wajib Punya SKKH

Selasa, 14 Januari 2025 19:57 WIB
FFI Targetkan Luis Estrela Bawa Timnas Futsal Putri Indonesia Lolos Sebagai Juara Grup ...

FFI Targetkan Luis Estrela Bawa Timnas Futsal Putri Indonesia Lolos Sebagai Juara Grup ...

Selasa, 14 Januari 2025 19:18 WIB
Jelang Kualifikasi Piala Asia Futsal 2025 China, Pelatih Timnas Futsal Putri Luis Estrela: ...

Jelang Kualifikasi Piala Asia Futsal 2025 China, Pelatih Timnas Futsal Putri Luis Estrela: ...

Selasa, 14 Januari 2025 18:36 WIB
Daop 6 Yogyakarta Jadwalkan Kereta Tambahan untuk Libur Panjang Akhir Januari 2025

Daop 6 Yogyakarta Jadwalkan Kereta Tambahan untuk Libur Panjang Akhir Januari 2025

Selasa, 14 Januari 2025 16:17 WIB
Gegara Mabuk, Pria di Bantul Tega Perkosa Adik Ipar

Gegara Mabuk, Pria di Bantul Tega Perkosa Adik Ipar

Selasa, 14 Januari 2025 15:56 WIB
Polisi Exhumasi Makam Darso, Korban Dugaan Penganiayaan Anggota Polresta Yogyakarta

Polisi Exhumasi Makam Darso, Korban Dugaan Penganiayaan Anggota Polresta Yogyakarta

Selasa, 14 Januari 2025 14:25 WIB
Dibuka Hari Ini, Imigrasi Yogyakarta Siap Layani Warga Bikin Paspor di Bantul

Dibuka Hari Ini, Imigrasi Yogyakarta Siap Layani Warga Bikin Paspor di Bantul

Selasa, 14 Januari 2025 13:52 WIB
Seorang Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Prambanan, Masinis Sempat Beri Peringatan

Seorang Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Prambanan, Masinis Sempat Beri Peringatan

Selasa, 14 Januari 2025 13:49 WIB