Berita , Ekbis
BI Pertahankan Suku Bunga 6 Persen Ditengah Ketidakpastian Ekonomi Global
HARIANE - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI rate di level 6 persen pada Rabu, 18, Desember 2024 kemarin. Keputusan ini sejalan dengan ekspektasi konsensus ditengah ketidakpastian ekonomi global.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo keputusan ini diambil terutama terkait arah kebijakan AS dan ekskalasi ketegangan geopolitik di berbagai wilayah. Perry menyebut ketidakpastian ini mendorong penguatan dolar AS.
"Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan BI rate juga terkait dengan menyempitnya ruang pemangkasan suku bunga AS pasca kemenangan Trump," katanya.
Perkembangan makro di atas menyebabkan penurunan kurs rupiah terhadap dolar AS sebesar -1,5 persen MTD ke level 16.090. Meski demikian, Perry percaya bahwa kurs rupiah saat ini masih relatif terkendali dan akan stabil kedepannya.
Menurutnya, kebijakan ini diambil untuk menjaga stabilitas, menjaga inflasi tetap rendah dan prospek pertumbuhan ekonomi yang tetap baik.
Sementara, sentimen suku bunga yang lebih hawkish mendorong keluarnya arus modal dari IHSG. Terhitung, dalam satu bulan terakhir per tanggal 17 Desember 2024 net foreign outflow di pasar saham telah mencapai angka Rp10,1 triliun.****