Berita , D.I Yogyakarta
Dayasos dan Terimakasih Indonesia Selenggarakan Pelatihan Manajemen Bisnis Berkelanjutan untuk Komunitas Petani
Perwakilan Petani Milenial Manarang, Putra Khairawan menyebut bahwa Electrifying Agricultur membuat petani lebih efisien dalam pengendalian hama.
"Di Sulsel (Sulawesi Selatan) program Electrifying Agriculture sudah maksimal, terutama petani bawang merah. Efesiensi pengendalian hamanya juga cukup efektif," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Perwakilan Petani Muda Klaten, Muhammad Isa. Dirinya menyebut banyak petani Klaten yang ingin mendaftar pada program Electrifying Agriculture karena efektifitas dan efisiensi biaya produksi.
"Petani mendengar ada EA langsung ingin daftar, karena efisiensi dan produktifitas meningkat," tuturnya.
Selain bisnis langsung di bidang pertanian, petani juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari model bisnis yang lain dengan adanya pelatihan dan program tersebut.
Manajer Strategi Komunikasi PLN, Richardus Sigit Pandu Kusumawardana mengatakan ini juga dapat meningkatkan ketahanan pangan Indonesia.
"Diversifikasi bisnis ini selain dapat menambah penghasilan juga dapat membantu meningkatkan perhatian para pemangku kepentingan terhadap sektor pertanian. Dengan demikian akan semakin banyak dukungan, baik berupa kebijakan maupun akses pasar yang diterima oleh petani," ujar Sigit.
Dirinya juga mengharapkan pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong bisnis yang berkelanjutan.
"Saya berharap program ini tidak berhenti sampai di sini tetapi bisa berlanjut dengan kolaborasi-kolaborasi yang lebih strategis ke depannya," tutupnya.****
Baca artikel menarik lainnya di harianesemarang.com