Dinkes Ungkap 10 Orang di Bantul Positif HIV, Wilayah Pesisir Mendominasi

HARIANE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengungkapkan sebanyak 10 orang di Kabupaten Bantul terdeteksi positif HIV melalui sero survey yang dilakukan pada Bulan Juli hingga Agustus 2023. 

Sero Survey menyasar salon pijat, Lelaki Suka Lelaki (LSL), penjajal seks hingga Pengguna Narkoba Suntik (Penasun) di Kabupaten Bantul yang memiliki resiko tinggi penularan HIV. 

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Kabupaten Bantul, Samsu Aryanto mengungkapkan sebanyak 9 orang diwilayah pesisir Bantul reaktif HIV. 

"Kapanewon Samas 5 orang, Kretek 4 orang dan seorang lainnya di Kasihan," ujar Samsu Aryanto saat dihubungi Hariane, Rabu 20 September 2023. 

Sero Survey dilakukan dengan metode rapid test kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan di puskesmas wilayah setempat. 

"Di puskesmas setempat dilakukan pemeriksaan pada R1, R2 dan R3 dengan hasil positif HIV terhadap 10," ungkapnya. 

Kemudian, pihaknya melakukan pengawasan terhadap orang - orang yang terdeteksi positif HIV agar rutin menjalani terapi dan pengobatan di puskesmas setempat. 

Dinkes Bantul juga memberikan edukasi terhadap 10 orang tersebut tentang penularan HIV dan pembatasan hubungan seksual. 

"Berdasarkan pantauan kami, kesepuluhnya rutin melakukan terapi dan pengobatan sesuai dengan arahan yang kami berikan," tuturnya. 

Tak hanya itu, Dinkes juga memberikan edukasi hidup bersih dan sehat serta mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Meskipun demikian, Samsu mengatakan 10 orang yang positif HIV bukan warga Bantul melainkan pendatang dari luar daerah yang bekerja pada tempat resiko tinggi penularan HIV. 

Menurutnya, usia yang rentan terkena HIV yakni usia produktif dan berjenis kelamin perempuan yang berkecimpung di dalam dunia seksualitas.