Efek Libur Panjang, Pelayanan Pembuatan SKCK di Polresta Sleman Membludak

HARIANE - Pasca perayaan Idul Adha 1444 Hijriah, permintaan pembuatan SKCK di Polresta Sleman mengalami peningkatan. Bahkan, dibanding hari biasa ada peningkatan permohonan hingga 20-30 persen.

Disinyalir, adanya peningkatan pembuatan SKCK di Polresta Sleman disebabkan kebutuhan orang yang tertunda selama libur panjang mulai 28 Juni hingga 1 Juli 2023.

“Kurang lebih ada peningkatan sekitar 20-30 persen. Sebelumnya pemohon 100 per hari, kemarin masuk dari pemohon 130an. Peningkatan mungkin karena efek libur panjang terus menumpuk usai libur,” kata Kaur Pelayanan Administrasi, Sat Intelkam Polresta Sleman, Aiptu Nyoto, Rabu, 5 Juni 2023 di Polresta Sleman

Nyoto mengatakan, rata-rata pemohon membuat SKCK ini untuk melengkapi kebutuhan melamar pekerjaan dan melanjutkan jenjang pendidikan.

Namun beberapa kali ia juga menemui caleg untuk melengkapi kebutuhan persyaratan atau administrasi.

“Ada satu dua caleg karena masih ada waktu untuk melengkapi persyaratan. Rata-rata banyak perempuan akhir-akhir ini. Untuk kelengkapan tetap kita layani sebaik-baiknya,” ujar dia.

Ia menambahkan, permintaan pembuatan SKCK di Polresta Sleman memang relatif banyak yakni minimal 80 kali pelayanan per harinya.

Menurutnya, antrean permintaan SKCK benar-benar membludak saat rekrutmen CPNS.

“Overload biasanya permintaan P3K, CPNS. Kalau yang rutin rame biasanya habis lulusan sekolah untuk melamar pekerjaan,” sambungnya.

Meski demikian, imbuhnya, personel yang terlibat sejauh ini tidak ada penambahan.

Baginya, selama peningkatan permintaan ada di bawah 50 persen masih sanggup dilayani oleh jumlah petugas yang ada saat ini.

“Kalau peningkatan dibawah 50 persen masih mampu, kalau 100 persen keatas mungkin ditambah petugas. All out kita tujuh personel, saling mengisi loket, tidak ada yang membidangi salah satu,” tambahnya.