Berita , Nasional

Gibran Sindir Cak Imin Soal IKN : Dulu Tumpengan, Sekarang Nggak Setuju

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
gibran sindir cak imin
Gibran sindir Cak Imin saat debat Cawapres 2024. (Youtube/KPU RI)

HARIANE – Momen Gibran sindir Cak Imin menjadi salah satu hal menarik yang terjadi pada acara Debat Cawapres 2024 yang diselenggarakan oleh KPU.

Pada awalnya, Gibran diminta untuk menjawab pertanyaan dengan sub tema Keuangan, Pajak, Pengelolaan APBN dan APBD.

Usai menjawab pertanyaan dalam kurun waktu dua menit, Cak Imin dan Mahfud MD kemudian diminta untuk memberi tanggapan.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin sempat singgung soal anggaran yang dibutuhkan untuk membangun IKN yang sangat fantastis, yakni hampir menyentuh Rp 500 triliun.

Padahal menurutnya, satu persen dari biaya yang dibutuhkan untuk membangun IKN, bisa untuk membangun jalan di seluruh Kalimantan.

Gibran Sindir Cak Imin saat Debat Cawapres 2024

Usai mendengarkan tanggapan dari Cak Imin dan Mahfud MD, Gibran selanjutnya diberi waktu satu menit untuk menjawab keduanya.

“Saya ingat sekali, Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN,” tutur Gibran seperti dalam unggahan kanal Youtube KPU RI.

Anak dari Presiden Joko Widodo tersebut kemudian mempertanyakan, kenapa saat ini Cak Imin terkesan menentang IKN. Padahal sebelumnya pernah ikut syukuran.

“Ini gimana ini, nggak konsisten. Dulu dukung sekarang nggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan,” imbuh Gibran.

Gibran kemudian menambahkan kalau IKN bukan sekedar membangun bangunan untuk pemerintah. Namun juga simbol pemerataan pembangunan dan transformasi di luar Pulau Jawa.

“Sekali lagi Gus, mohon maaf, IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah. Tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia. Sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia,” pungkas Gibran. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:13 WIB
Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:05 WIB
Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Sabtu, 12 Oktober 2024 19:49 WIB
Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Sabtu, 12 Oktober 2024 16:53 WIB
Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:26 WIB
Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:03 WIB
Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:00 WIB
Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:34 WIB
Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:22 WIB
Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:03 WIB