Hadiri Sesi Ketiga KTT G20 di Brasil, Prabowo Ajak Negara Sahabat Atasi Dampak Perubahan Iklim

HARIANE – Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto menghadiri sesi ketiga KTT G20 di Brasil pada Selasa, 29 November 2024.

Berbeda dengan sesi sebelumnya yang membahas kelaparan dan kemiskinan, sesi ketiga ini mengangkat tema Sustainable Development and Energy Transition.

“Kemarin kita telah membahas masalah kemiskinan dan kelaparan. Kita semua memiliki komitmen yang kuat untuk mengatasi masalah tersebut. Tantangan tersebut memang mempengaruhi negara-negara berkembang, pembangunan berkelanjutan mereka dan agenda transisi energi mereka. G20 harus menghasilkan tindakan nyata untuk membantu mencapai SDGs (tujuan pembangunan berkelanjutan),” ujar Prabowo.

Pidato Prabowo di KTT G20 di Brasil Sesi Ketiga

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia telah merasakan dampak langsung dari perubahan iklim.

Seperti naiknya permukaan laut di pesisir utara Jawa yang berdampak pada ratusan ribu hektare lahan produktif. Menurutnya, hal tersebut bisa memperburuk kemiskinan dan kelaparan.

“Bagi Indonesia tidak ada alternatif lain. Kami berkomitmen penuh untuk mengambil langkah-langkah besar guna mengurangi suhu iklim untuk menyelamatkan lingkungan dan mengatasi situasi tersebut,” tegas Prabowo.

Terkait upaya transisi energi hijau, Prabowo menyampaikan visi besar Indonesia untuk mencapai net zero emission sebelum 2050.

“Kami juga memiliki sumber daya panas bumi yang luar biasa, dan kami berencana untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara dan semua pembangkit listrik tenaga fosil dalam 15 tahun ke depan. Kami berencana untuk membangun lebih dari 75 gigawatt tenaga terbarukan dalam 15 tahun ke depan,” jelasnya.

Pada KTT G20 di Brasil kali ini, Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri seperti Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, Sugiono dan Setkab Teddy Indra Wijaya. ****