HARIANE - Banding Ferdy Sambo ditolak oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta pada Rabu, 12 April 2023. Dengan putusan ini, hukuman mati yang diputuskan oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan akan tetap dijalankan.
Kuasa hukum Ferdy Sambo sempat mengajukan banding pada bulan Februari dengan alasan hukuman mati telah melanggar hak asasi manusia
Pembacaan hasil putusan banding kali ini tidak hanya milik Ferdy Sambo tetapi juga milik Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal.
Hasil Sidang Putusan Banding Ferdy Sambo Cs
Putusan itu diambil oleh majelis hakim yang dipimpin hakim ketua Singgih Budi Prakoso dengan hakim anggota Ewit Soetriadi, Mulyanto, Abdul Fattah, dan Tony Pribadi
Putusan tersebut dibacakan oleh majelis hakim yang diketuai Singgih Budi Prakoso di PT DKI Jakarta hari ini Rabu, 12 April 2023
“Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nomor 796/pid b/2022/PN Jaksel tertanggal 13 Februari 2023 yang dipintakan banding tersebut,” ujar Ketua Majelis Singgih Budi Prakoso di PT DKI Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Putusan Majelis Hakim PT DKI menolak banding dari Ferdy Sambo sehingga hukuman tersebut sama dengan vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan hukuman mati.
Terdakwa Ferdy Sambo sebelumnya mengajukan banding ke PT DKI Jakarta atas putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan nomor perkara 796/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel. yang memvonis Sambo dengan hukuman mati.
Putusan banding tersebut dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum. Ferdy Sambo selaku terdakwa beserta tiga terdakwa lainnya terlihat tidak mendatangi persidangan.
Ferdy Sambo diproses hukum atas kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Pembunuhan Yosua dilakukan di rumah dinas Sambo nomor 46 di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.