Berita

Indeks Sinar UV Hari ini, Jogja Masuk Kategori Ekstrem

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Indeks Sinar UV Hari ini, Jogja Masuk Kategori Ekstrem
Indeks sinar UV hari ini di Jogja masuk kategori ekstrem. (Foto: Unsplah/Afif Ramdhasuma)

HARIANE - Indeks sinar UV hari ini, Kamis 26 Oktober 2023 telah dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan terkena paparan sinar UV dengan kategori sangat tinggi hingga ekstrem.

Paparan sinar UV dalam kategori ekstrem akan melanda Provinsi DI Yogyakarta mulai pukul 11.00 WIB.

Selain Yogyakarta, terdapat sejumlah wilayah lain yang mengalami hal serupa. Berikut informasi selengkapnya.

Indeks Sinar UV 26 Oktober 2023

Dilansir dari laman BMKG, indeks sinar ultraviolet (UV) merupakan angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia.

Terdapat lima jenis skala warna yang menggambarkan kategori paparan indeks sinar ultraviolet, yakni sebagai berikut:

  • Warna skala hijau (rendah, risiko bahaya rendah) mempunyai UV Indeks (0-2)
  • Warna skala kuning (moderat, risiko bahaya sedang) mempunyai UV Indeks (3-5)
  • Warna skala oranye (tinggi, risiko bahaya tinggi) mempunyai UV Indeks (6-7)
  • Warna skala merah (sangat tinggi, risiko bahaya sangat tinggi) mempunyai UV Indeks (8-10)
  • Warna skala ungu (ekstrem, risiko bahaya sangat ekstrem) mempunyai UV Indeks (lebih dari 11)

Dalam visualisasi grafis yang dirilis BMKG, terlihat bahwa wilayah Indonesia bagian timur diprediksi akan mengalami paparan sinar UV dalam kategori ekstrem mulai pukul 09.00 WIB.

Pada pukul 10.00 WIB, hampir seluruh wilayah Sulawesi, Bali, NTT, NTB, sebagian Papua, dan sebagian wilayah Kalimantan mendapat paparan sinar UV kategori ekstrem.

indeks UV di Jogja
Wilayah Jogja masuk kategori ekstrem pada pukul 11.00 WIB. (Foto: Instagram/BMKG)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025
Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Senin, 07 April 2025
Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Senin, 07 April 2025