D.I Yogyakarta
Jaringan Gas Bumi di Jogja Mulai Dibangun PGN, 12.900 Sambungan Disiapkan untuk Umum dan Komersial
Dyah Ayu Purwirasari
Jaringan Gas Bumi di Jogja Mulai Dibangun PGN, 12.900 Sambungan Disiapkan untuk Umum dan Komersial
HARIANE – PT PGN Tbk mulai mengembangkan program jaringan gas bumi di Jogja khususnya untuk wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Jaringan gas bumi di Jogja rencananya akan disalurkan dengan menggunakan CNG (Compressed Natural Gas) karena belum terhubung dengan pipa transmisi gas bumi.
Jaringan gas bumi di Jogja pun tidak hanya akan disalurkan ke rumah tangga tapi juga akan menjangkau UMKM dan juga komersial.
General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III) Edi Armawiria menjelaskan sambungan jaringan gas bumi memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah penghematan biaya bahan bakar dan juga faktor keamanan.
BACA JUGA : Pengembangan Gas Bumi Semarang-Kendal, PT PGN Tbk Bangun Pipa Distribusi Berkapasitas 13 MMSCFD
Rencana PT PGN Tbk Bangun 12.900 Sambungan Rumah Jaringan Gas Bumi di Jogja
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina sudah mulai melaksanakan perluasan jaringan gas rumah tangga (jargas) di wilayah Yogyakarta. Untuk 2023, PGN berencana membangun 12.900 Sambungan Rumah (SR) di Yogyakarta. Wilayah yang akan disambung gas bumi adalah pasar di Kota Yogyakarta dan Sleman, tepatnya di Kecamatan Gondokusuman dan Kecamatan Depok untuk menjaring keminatan calon pelanggan. PGN menargetkan pembangunan 5.900 SR di Kecamatan Gondokusuman, yang tersebar di 4 kelurahan. Sedangkan di Kecamatan Depok, Kab. Sleman, PGN berencana membangun sekitar 7.000 SR. Jumlah ini lebih banyak dari rencana awal ketika dilakukan penandatanganan kerjasama pembangunan jargas antara PGN SOR III dengan Pemerintah Kabupaten Sleman pada Oktober 2022 lalu. “Tim Sales PGN sedang gencar melaksanakan sosialisasi produk jargas atau GasKita yang ditujukan untuk rumah tangga dan usaha kecil. Kami berharap, banyak calon pelanggan di Kecamatan Gondokusuman dan Caturtunggal yang berminat untuk beralih menggunakan gas bumi dari PGN,” jelas Edi Armawiria pada Rabu, 25 Januari 2023. Bagi masyarakat yang berminat untuk mendapatkan akses jaringan gas bumi di Jogja, terutama wilayah Kecamatan Gondokusuman dan Caturtnggal, bisa mendaftar melalui Kantor Perwakilan Sales Jargas di Yogyakarta atau dapat mendaftar secara online di http://pgn.id/daftar-gaskita.BACA JUGA : Penangkapan Terduga Teroris di Sleman Jogja, Densus 88 Temukan 2 Bom RakitanAda yang unik dari perluasan jaringan gas bumi untuk wilayah Jogja karena penyalurannya tidak melalui pipa transmisi seperti di wilayah yang lain, melainkan menggunakan teknik CNG. “Wilayah Yogyakarta - Sleman saat ini belum terhubung dengan pipa transmisi gas bumi. Oleh karena itu, PGN akan memasok gas bumi dengan skema non pipa, yaitu melalui CNG atau Compressed Natural Gas sebagai moda beyond pipeline milik PGN Group. Diharapkan fase penggunaan CNG ini dapat sebagai periode bridging menuju penyaluran gas menggunakan pipeline. Adapun penyaluran melalui moda CNG ini merupakan wujud realisasi komitmen PGN dalam menghadirkan energi baik ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta & Sleman,” jelas Edi. Menurut Edi, perluasan layanan gas bumi yang masif di Yogyakarta – Sleman menjadi tantangan PGN, karena wilayah tersebut merupakan wilayah baru bagi operasional PGN. Namun, PGN tetap melakukan upaya terbaik kepada masyarakat Yogyakarta – Sleman agar bisa merasakan manfaat dari gas bumi. Selain rumah tangga, PGN juga siap melayani pelanggan di sektor UMKM dan komersial. Bagi pelaku usaha, pemanfaatan gas bumi bisa menghemat biaya produksi harga lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar minyak atau gas tabung yang biasa digunakan.
BACA JUGA : Kronologi Penemuan Jenazah di kamar Kos Sleman Jogja, Korban Masih Terlihat Beberapa Jam Sebelumnya“Pemanfaatan gas bumi lebih praktis, efisien dan aman akan memberikan pengalaman tersendiri bagi masyarakat. Menggunakan gas bumi, bisa menghemat biaya bahan bakar sehingga sangat cocok untuk usaha. Kekhawatiran kehabisan gas juga sangat minim, karena gas mengalir 24 jam,” jelas Edi. Bersamaan dengan perluasan di wilayah Jogja, jargas di Kota Semarang juga akan ditambah sekitar 5.640 SR yang meliputi 6 kelurahan yang tersebar di Semarang Tengah, Barat, dan Timur. “PGN mengejar percepatan jargas rumah tangga yang masuk dalam Rencana Jangka Menengah PGN. Kami juga menjaga kinerja yang sebaik mungkin agar upaya perluasan layanan dan infrastruktur dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah dicanangkan,” pungkas Edi soal jaringan gas bumi di Jogja. **** Baca berita serupa lainnya di Harianejogja.com
1