Berita , Nasional , Pilihan Editor

Kasus Gagal Ginjal Akut Di Indonesia, BPOM Ungkap Alasan Perusahaan Obat Pakai Pelarut Tercemar

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Kasus Gagal Ginjal Akut Di Indonesia, BPOM Ungkap Alasan Perusahaan Obat Pakai Pelarut Tercemar
Kasus Gagal Ginjal Akut Di Indonesia, BPOM Ungkap Alasan Perusahaan Obat Pakai Pelarut Tercemar
HARIANE – Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito membeberkan fakta baru soal alasan perusahaan obat rela menggunakan pelarut tercemar EG dan DEG, padahal efeknya untuk manusia cukup berbahaya.
Kasus gagal ginjal akut di Indonesia disebabkan karena obat sirop yang tercemar dengan kandungan Etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di atas batas aman konsumsi manusia.
Salah satu alasan digunakannya bahan pelarut yang tercemar EG dan DEG yang jadi biang kerok kasus gagal ginjal akut di Indonesia adalah karena biaya yang lebih murah dibandingkan dengan menggunakan pelarut Polietilena glikol.
Penny pun menyebut bahwa khusus untuk bahan pelarut obat Polietilena glikol yang masuk ke Indonesia memang tidak diawasi oleh BPOM.
BACA JUGA : Kepala BPOM: Pencemaran EG dan DEG Hingga 90% pada Bahan Pelarut Obat Palsu

Alasan Penggunaan Pelarut Tercemar EG dan DEG yang Sebabkan Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia

kasus ginjal akut di Indonesia
Kasus gagal ginjal akut di Indonesia disebabkan karena obat sirup tercemar EG dan DEG di atas batas aman. (Ilustrasi: Freepik/user18526052)
Dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Penny menjelaskan soal mekanisme masuknya bahan pelarut obat ke Indonesia yang saat ini memang masih bergantung pada impor.
Bahan pelarut obat yang digunakan adalah Polietilena glikol yang belum bisa diproduksi sendiri di Indonesia, padahal penggunaannya cukup luas.
Tidak hanya obat, bahan pelarut tersebut juga digunakan untuk industri lainnya misalnya bahan pelarut cat, dan sebagainya.
Oleh karena itu, masuknya Polietilena glikol ke Indonesia tidak melalui pengawasan BPOM karena tidak secara eksklusif hanya digunakan untuk industri farmasi saja.
“Khusus bahan pelarut tersebut, tidak melalui SKI, tidak melalui pengawasan badan POM. Karena dianggapnya bahwa yang menggunakan pelarut ini tidak hanya industri farmasi,” jelas Penny.
Terkait dengan kasus gagal ginjal akut di Indonesia, Penny pun mengidentifikasi alasan digunakannya bahan pelarut obat yang tercemar EG dan DEG hingga 90% untuk memproduksi obat.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Sabtu, 22 Februari 2025 22:38 WIB
Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 21:44 WIB
Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Sabtu, 22 Februari 2025 18:42 WIB
Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB