Berita

Update Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak: 2 Perusahaan Farmasi Diduga Terlibat Tindak Pidana

profile picture Hanna
Hanna
Update Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak: 2 Perusahaan Farmasi Diduga Terlibat Tindak Pidana
Update Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak: 2 Perusahaan Farmasi Diduga Terlibat Tindak Pidana
HARIANE - Kasus gagal ginjal akut pada anak yang sudah memakan banyak korban jiwa, kini dikabarkan sudah masuk ke tahap penyelidikan oleh Polri.
Di mana dalam kasus gagal ginjal akut tersebut Polri akan menyelidiki apakah adanya unsur tindak pidana yang terlibat.
Sehingga saat ini Polri sedang mengumpulkan berbagai alat bukti untuk mengusut tutas kasus gagal ginjal akut tersebut.
Berikut informasi selengkapnya seputar kasus gagal ginjal akut anak yang bisa disimak dibawah ini.
BACA JUGA : Gagal Ginjal Akut di Jakarta Jadi 95 Kasus, Pemerintah Siap Berikan Obat Ini Secara Gratis

Penyelidikan Terkait Tindak Pidana dalam Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak 

Sebelumnya, Polri telah membentuk tim untuk mengusut ada atau tidaknya tindak pidana dalam kasus tersebut. 
Dilansir dari laman Polda Metro Jaya, tim tersebut dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto.
Adapun pada Kamis, 27 Oktober 2022 Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa penyelidikan yang sedang dilakukan Polri masih bersifat mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh penyidik untuk kemudian masuk ke tahap menganalisis.
Selanjutnya setelah alat bukti yang dikumpulkan dianggap cukup, maka kasus ini akan dinakan dari tahap lidik (penyelidikan) ke tahap sidik (penyidikan).
Saat ini Polri juga terus melakukan koordinasi terutama terkait adanya indikasi pidana terhadap dua perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) berlebihan.
Munculnya dugaan terhadap dua perusahaan tersebut secara materi atau alat bukti masih belum bisa disampaikan Polri karena menunggu informasi lebih lanjut dari kepala tim.
BACA JUGA : Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Semakin Marak, DPR Minta Pemerintah Bentuk TGIPF untuk Mencari Pihak yang Harus Bertanggung Jawab
Di mana pembahasan terkait dugaan tindak pidana dalam kasus gagal ginjal akut tersebut dilakukan Polri secara intens bersama perwakilan dari Kemenkes dan deputi penindakan dari BPOM baik secara zoom meeting maupun secara teknis.****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025