Melalui pendekatan yang partisipatif, lokal, dan profesional, rangkaian pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat jejaring antar-lembaga, meningkatkan kualitas layanan, serta menghapus stigma yang selama ini melekat pada isu kesehatan mental.
Gunungkidul diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang proaktif dan progresif dalam membangun sistem dukungan psikososial secara berkelanjutan.
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, mengapresiasi inisiatif program yang menitikberatkan pada kesehatan mental sebagai salah satu fondasi pembangunan manusia yang adil dan berkeadaban.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi pembangunan Gunungkidul yang berkaitan dengan aspek sosial, kesejahteraan masyarakat, dan ekonomi. Dengan kerja sama yang terjalin, diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan bersama.
“Saya berharap pelatihan ini bisa memperluas wawasan kita dan mendorong kebijakan yang lebih responsif terhadap tantangan kesehatan jiwa. Kesehatan mental adalah hak dasar warga dan harus menjadi bagian integral dari pembangunan daerah,” kata Wakil Bupati Gunungkidul.****