Berita , D.I Yogyakarta

Kasus Penggelapan Motor di Sleman, Seorang Residivis Kembali Ditangkap Polisi

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Kasus Penggelapan Motor di Sleman, Seorang Residivis Kembali Ditangkap Polisi
Kasus penggelapan motor di Sleman diungkap oleh Polsek Mlati. (Foto: Dok. Polres Sleman)
HARIANE – Kasus penggelapan motor di Sleman berhasil diungkap oleh pihak Kepolisian Resor Sleman, DI Yogyakarta.
Pengungkapan kasus penggelapan motor di Sleman ini bermula dari adanya laporan seorang korban yang kehilangan sepeda motor.
Berikut informasi lengkap mengenai pengungkapan kasus penggelapan motor di Sleman, seperti yang disampaikan oleh Kapolsek Mlati Kompol Andhies Fitriya Utomo.

Pengungkapan Kasus Penggelapan Motor di Sleman

BACA JUGA : Polisi Tilang Truk Kelebihan Muatan di Sleman, Termasuk Pengangkut Galian Tanpa Tutup Terpal
Dilansir dari akun media sosial Polres Sleman, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan dari korban yakni RAL (20) warga Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang kehilangan sepeda motor.
Awal mula dari kasus ini yakni saat korban berniat menjual sepeda motor miliknya, dengan cara memasang iklan pada media sosial.
Selanjutnya pelaku yang melihat iklan tersebut lantas menghubungi korban, seolah-olah berniat ingin membelinya. Ia lalu mengajak korban untuk melakukan COD.
Pada saat pertemuan inilah pelaku melancarkan aksinya. Ia meminjam sepeda motor tersebut dengan dalih ingin mengambil uang.
“Setelah tersangka bertemu dengan korban, sesaat kemudian dengan berdalih hendak mengambil uang, tersangka meminjam sepeda motor tersebut. Namun oleh tersangka sepeda motor tersebut malah dibawa kabur,” ungkap Kapolsek Mlati.
Korban yang merasa menjadi sasaran penipuan kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Setelah mendapat laporan, Unit Reskrim Polsek Mlati kemudian langsung melakukan penyelidikan dengan olah TKP dan mengumpulkan keterangan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Senin, 21 April 2025
Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025
Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Senin, 21 April 2025
Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Senin, 21 April 2025
Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Senin, 21 April 2025
Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Senin, 21 April 2025
Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Senin, 21 April 2025
Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Senin, 21 April 2025