Artikel
Oknum Pelajar Kelas 2 SMP Ikut Konvoi Kelulusan Bawa Sajam di Bantul, Beli Celurit Secara Online
Tri Lestari
Oknum pelajar kelas 2 SMP ikut konvoi kelulusan bawa sajam di Bantul. (Foto: Youtube/Polres Bantul)
“Jadi habis kelulusan sekolah, mendapatkan hasil kelulusan, mereka konvoi. Dan yang konvoi itu tidak hanya satu sekolah,” ucap AKP Archye.
Menurut pengakuan para pelaku yang sebagian besar merupakan siswa sebuah sekolah menengah atas di wilayah Kretek Bantul, konvoi tersebut tidak hanya untuk merayakan kelulusan.
Mereka berniat untuk mendatangi salah satu sekolah menengah atas yang berada di wilayah Bambanglipuro, Bantul. Namun karena aksi tersebut dilakukan pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, sekolah yang dimaksud telah kosong.
“Mereka rencananya akan mendatangi salah satu SMA di wilayah Bambanglipuro,” ucap AKP Archye.
Hal ini lantaran sebelum aksi tersebut dilakukan, kelompok pelajar dari SMA di Bambanglipuro tersebut menggeber sepeda motor saat melintas di sekolah para pelaku, sehingga mereka merasa tidak terima.
BACA JUGA : Pengakuan Ketua Sindikat Pencuri Swalayan yang Diamankan di Bantul, DS: Sekalian LiburanMC yang diamankan pada Jumat, 20 Mei 2022 mengaku bahwa ia hanya diajak oleh teman bermainnya. Pada saat dilakukan wawancara terhadap MC, ia mengaku bahwa senjata tajam jenis celurit untuk konvoi tersebut dibeli olehnya secara online. Atas kepemilikan senjata tajam, MC dan YG kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh petugas kepolisian. Keduanya dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Sedangkan untuk para pelaku yang lainnya, polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk kasus tersebut. Demikian informasi mengenai seorang oknum pelajar kelas 2 SMP ikut konvoi kelulusan bawa sajam di Bantul yang turut diamankan oleh petugas kepolisian. ****