Berita , D.I Yogyakarta

Kisah Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf Ditipu hingga Terancam Kehilangan Tanah dan Bangunan

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Kisah Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf Ditipu hingga Terancam Kehilangan Tanah dan Bangunan
Plang dengan ratusan tanda tangan warga sebagai bentuk dukungan (kiri) dan plang yang dipasang oleh bank (kanan) yang dipatok di depan rumah Mbah Tupon. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Di usia senjanya yang ke-68, penglihatan pria renta itu telah meredup, menyisakan kegelapan yang kian pekat. Namun, kegelapan yang sesungguhnya kini justru mengancam merenggut satu-satunya yang tersisa. Yakni sebidang tanah dan bangunan. 

Namanya Mbah Tupon, ia tinggal di Dusun Ngentak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul. Kesehariannya berladang dan mengurus ternak. 

Sejak beberapa waktu yang lalu, kasus yang dia alami mulai ramai dibicarakan. Mbah Tupon diduga telah ditipu daya oleh sejumlah orang yang memanfaatkan ketidaktahuannya untuk bisa menguasai tanah miliknya. Ya, Mbah Tupon tidak bisa membaca dan menulis, pendengarannya pun juga sudah berkurang. 

Anak sulung Mbah Tupon, Heri Setiawan (30) mengisahkan duduk perkara yang sedang dialami keluarganya. Kala itu, di tahun 2020, ayahnya menjual sebagian dari tanah yang dimiliki seluas 2.103 meter persegi kepada seseorang tetangganya, berinisial B. 

Ia menjual tanahnya seluas 298 meter persegi dengan harga Rp 1 juta per meter persegi. Dalam kesempatan lain, Tupon juga menghibahkan tanahnya untuk akses jalan dan digunakan sebagai gudang RT. 

Semua tanah itu kemudian dipecah dari sertifikat awal hingga menyisakan lahan seluas 1.655 meter persegi. Di lahan inilah Tupon dan keluarganya tinggal. 

Selang beberapa bulan kemudian, B menawarkan kepada Tupon untuk memecah sertifikat menjadi beberapa bidang, yakni untuk Tupon dan tiga orang anaknya. 

Semua biaya yang timbul akan ditanggung oleh B sepenuhnya, dengan mempertimbangkan sisa utang pembelian tanah kepada Tupon senilai Rp 35 juta.

"Sejak awal memang pembayarannya dilakukan secara angsuran. Jadi bapak, masih punya Rp 35 juta di B," kata Heri. 

Atas tawaran itu, Tupon setuju. Ia menyerahkan sertifikat kepada B. Ia juga sempat diajak dua kali ke tempat berbeda oleh orang suruhan B untuk menandatangani sejumlah dokumen. Sayangnya, saat itu ia tidak didampingi anaknya. 

"Bapak kurang tahu apa yang ditandatangani, soalnya tidak bisa baca tulis. Dokumen juga nggak dibacakan, tahunya cuma proses pecah sertifikat," ucapnya. 

Seiring berjalannya waktu, sertifikat tak kunjung datang. Beberapa kali ditanyakan, Tupon hanya mendapatkan jawaban seadanya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai warga Gunungkidul Raib

Ditinggal ke Luar Kota, Emas dan Uang Tunai warga Gunungkidul Raib

Senin, 28 April 2025
Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Namanya Dicatut Kasus Tanah Milik Mbah Tupon, Begini Kata Eks DPRD Bantul

Senin, 28 April 2025
Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Cuaca Panas Terik di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Senin, 28 April 2025
Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Ramai Soal Debt Collector, Polisi Buka Aduan Jika Warga Dapatkan Ancaman

Senin, 28 April 2025
Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Kasus Pengacara Bawa Senpi Ilegal di Jakpus : Positif Narkoba dan Terlibat Laka

Senin, 28 April 2025
Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Tinjau Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul, Begini Tanggapan Pangdam IV/Diponegoro

Senin, 28 April 2025
Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Jasad Pria Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan 5,9 KM dari TKP

Senin, 28 April 2025
Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Senin, 28 April 2025
Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Senin, 28 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Senin, 28 April 2025