D.I Yogyakarta

Komisi IV DPR RI Kunjungi Kawasan Agroforestry di Kulon Progo

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Komisi IV DPR RI, Kalibiru Kulon Progo
Komisi IV DPR RI saat berkunjung ke Kulon Progo (Foto: Kominfo Kulon Progo).

HARIANE - Komisi IV DPR RI meninjau kawasan Agroforestry di wilayah obyek wisata Kalibiru, Kokap pada Senin, 1 Juli 2024.

Kedatangan rombongan kunjungan kerja spesifik tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj.) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, beserta jajaran. 

Dalam kunjungannya, Rombongan Komisi IV DPR RI, meninjau lokasi Agroforestry sekaligus berinteraksi dengan masyarakat pengelola kawasan hutan Kalibiru di joglo Wisata Alam Kalibiru.

Komisi IV DPR RI didampingi Dirjen LHk, serta Dirjen Holtikultura dari Kementrian Pertanian.

Pj. Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, kunjungan kerja DPR RI tersebut merupakan momentum untukn menjadikan kulon progo sebagai contoh dalam hal penanganan hutan kemasyarakatan yang terhubunhbdengan pariwisata. 

"ini merupakan kesempatan berbagi visi, arahan dan langkah-langkah dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan atau perhutanan sosial yang dikembangkan menjadi wisata dengan pengelolaan hasil yang ramah lingkungan. Bagaimana menjadikan kulon progo sebagai contoh yang baik dalam hal penanganan hutan kemasyarakatan yang terintegrasi dengan pariwisata dan pertanian berkelanjutan" ujar Siwi.

Di Kulon Progo, terdapat kurang lebih seluas 1046 Hektar hutan Negara yang terbagi menjadibhutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi, dan hutan kemasyarakatan. 

Siwi berharap kunjungan Komisi IV DPR RI tersebut bisa memperkuat kolaborasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua tim kunjungan kerja Komisi IV DPR RI, Mindo Sianipar melihat pengelolaan Agroforestry di Kabupaten Kulon Progo khususnya di Kalibiru sudah cukup bagus.

"Untuk manajemen dan sebagainya, pengelolaan karena sudah lama, itu bagus, dibandingkan di beberapa tempat lain, ini cukup bagus". jelas Mindo.

Dalam kunjungan tersebut, Mindo juga merespon sejumlah keluhan masyarakat, seperti dampak pasca Covid-19 dalam pengelolaan pariwisata, hingga kebutuhan sumur bor untuk perairan tanaman hutan.

"Semua sudah dijanjikan oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Dirjen Perhutanan Sosial, akan memberikannya" tutur Mindo.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025