Berita

Korlantas Polri : Jumlah Kecelakaan saat Operasi Ketupat 2024 Capai 2.968 Kasus

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
operasi ketupat 2024
Jumlah kecelakaan selama Operasi Ketupat 2024 turun 18%. (PMJ)

HARIANE – Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan membeberkan data Operasi ketupat 2024 terbaru kepada publik.

Dalam pernyataannya, Irjen Pol Aan mengatakan kalau persentase kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran 2024 mengalami penurunan secara nasional.

Hal ini selaras dengan turunnya jumlah korban meninggal dunia, dan luka ringan. Sayangnya berdasarkan data yang ada, jumlah korban luka berat justru alami peningkatan.

“Kalau dibandingkan dengan 2023, ada penurunan 18 persen, ada 2.968 (kecelakaan). Yang meninggal juga demikian ya, ada penurunan dari 449 menjadi 358 korban jiwa, artinya turun 20 persen ya. Kemudian untuk luka berat memang naik, luka ringan turun 23 persen,” kata Irjen Pol Aan.

Operasi Ketupat 2024 : Angka Kecelakaan di Pantura Turun 70%

Dilansir dari Polda Metro Jaya News, Irjen Pol Aan menambahkan kalau kasus kecelakaan di jalur Pantura selama Operasi Ketupat 2024 berlangsung alami penurunan tujuh puluh persen.

Pada tahun 2023 jumlah kecelakaan di Jalur Pantura mencapai 212, namun di tahun ini kasus laka turun menjadi 67.

“Pansela (Pantai Selatan), ini ada 82 kasus, turun 50 sekian persen dari 174,” imbuh kakorlantas Polri tersebut.

Korlantas Polri juga mencatat terdapat dua laka di jalur wisata dan 149 kasus kecelakaan di jalur arteri mudik lebaran 2024.

“Korban meninggal dunia ada 29 orang, turun dari 107 atau sekitar 73 persen. Luka berat naik 62 persen, luka ringan turun 63 persen,” lanjutnya.

Berdasarkan jenis tabrakan, adu banteng masih menduduki peringkat pertama. Sementara di posisi kedua ditempati oleh laka depan – belakang.

“Laka tunggal ketiga, tabrak manusia keempat, depan samping ranking kelima. Artinya kemungkinan masalah konsentrasi kelelahan masih cukup dominan untuk terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ungkap Irjen Pol Aan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

DKPP Bantul Akui Kesulitan Atasi Serangan Monyet Ekor Panjang di Lahan Pertanian Warga

DKPP Bantul Akui Kesulitan Atasi Serangan Monyet Ekor Panjang di Lahan Pertanian Warga

Rabu, 11 Desember 2024 14:16 WIB
Catat! Ternyata Begini Cara Cek KTP Terdaftar Pinjol atau Tidak

Catat! Ternyata Begini Cara Cek KTP Terdaftar Pinjol atau Tidak

Rabu, 11 Desember 2024 14:15 WIB
Perempuan Tewas Dianiaya Suami di Pleret Bantul Ternyata Kerap Alami KDRT

Perempuan Tewas Dianiaya Suami di Pleret Bantul Ternyata Kerap Alami KDRT

Rabu, 11 Desember 2024 12:26 WIB
KAI Akan Uji Coba Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek, Berikut Jadwal dan ...

KAI Akan Uji Coba Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek, Berikut Jadwal dan ...

Rabu, 11 Desember 2024 11:49 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 11 Desember 2024 Meroket, Naik Rp 17.000

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 11 Desember 2024 Meroket, Naik Rp 17.000

Rabu, 11 Desember 2024 10:29 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 11 Desember 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 11 Desember 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Rabu, 11 Desember 2024 10:14 WIB
Kemenag Kulon Progo dan MUI Sepakat Perkuat Toleransi Antar Umat Beragama

Kemenag Kulon Progo dan MUI Sepakat Perkuat Toleransi Antar Umat Beragama

Selasa, 10 Desember 2024 20:32 WIB
Berhasil Terapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, 10 Perangkat Daerah di Kota Yogya ...

Berhasil Terapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, 10 Perangkat Daerah di Kota Yogya ...

Selasa, 10 Desember 2024 19:11 WIB
Kasus Penambangan TKD Sampang, Kejari Gunungkidul : Pimpinan Perusahaan Berpotensi Jadi Tersangka

Kasus Penambangan TKD Sampang, Kejari Gunungkidul : Pimpinan Perusahaan Berpotensi Jadi Tersangka

Selasa, 10 Desember 2024 19:06 WIB
Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakpus 10 Desember 2024, 32 Unit Damkar Dikerahkan

Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakpus 10 Desember 2024, 32 Unit Damkar Dikerahkan

Selasa, 10 Desember 2024 16:21 WIB