Teknologi , Pilihan Editor

Kotoran Sapi Bisa Jadi Solusi Kelangkaan Energi

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Kotoran Sapi Bisa Jadi Solusi Kelangkaan Energi
Kotoran sapi jika dimanfaatkan dengan baik bisa jadi solusi kelangkaan energi. Selain bisa diolah untuk menghasilkan biogas yang dapat langsung digunakan untuk mengganti gas elpiji, kotoran sapi juga bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik rumahan. (Foto: Ichsan Muttaqin)
Selain memberi jawaban atas permasalahan bahan bakar memasak, keberadaan instalasi biogas ini juga sangat membantu para anggota kelompok yang berprofesi sebagai petani. Sebab, kotoran yang telah kehabisan kandungan gasnya tersebut sangat bagus digunakan sebagai pupuk organik.

Lalu bagaimana cara menghasilkan biogas dari kotoran sapi, berikut langkah-langkahnya:

Pertama, campur kotoran sapi dengan air dengan perbandingan 1:2. Kemudian aduk sampai berbentuk lumpur. sebelum dimasukkan ke digester.  
Kedua, masukkan kotoran sapi yang sudah berbentuk lumpur ke dalam digester hingga penuh.
Ketiga, masukkan starter atau pemicu proses pembusukan atau fermentasi kotoran sapi agar menghasilkan metana. Untuk starter ini bisa menggunakan rumen sapi segar yang bisa diperoleh dari rumah jagal.
Keempat, biarkan proses fermentasi berlangsung hingga 14 hari agar menghasilkan gas metan. Yang perlu jadi catatan, buanglah gas yang dihasilkan di  delapan hari pertama, karena masih berbentuk gas CO2.
Kelima, setelah 14 hari, keran instalasi atau penyalur gas dari digester ke tungku bisa dibuka dan biogas siap digunakan untuk memasak.
BACA JUGA: Srimulyo, Smart Village Dengan Destinasi Wisata Terbanyak di Indonesia

Sebagai Bahan Bakar Diesel

Selain bisa digunakan untuk bahan bakar tungku masak, dengan pengolahan lebih lanjut, biogas juga bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik/ diesel. Dikutip dari Litbang.esdm.go.id, hasil uji coba menunjukkan bahwa dengan aliran volume biogas sebesar 0,6-1 meter kubik per jam, dapat dihasilkan daya listrik sebesar 450-1000 Watt dari sebuah genset. Per-hari, konsumsi biogas untuk genset berkisar 7,2 – 12 meter kubik.
Dalam situs tersebut diterangkan, digester yang digunakan dalam pembuatan biogas ini adalah biodigester type semi permanen yang terbuat dari campuran bahan fiber dan resin yang dibuat berlapis-lapis. Dengan adanya teknologi pembuatan biogas dari kotoran sapi ini maka manfaat secara langsung yang dapat dirasakan adalah berkurangnya timbunan kotoran sapi yang berpotensi mencemari udara, tanah dan air.****
Ads Banner

BERITA TERKINI

18 Puskesmas di Jogja Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya

18 Puskesmas di Jogja Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya

Kamis, 03 April 2025
Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025