Berita , D.I Yogyakarta

Motif dan Kronologi Kasus Mutilasi di Turi Sleman, Pelaku dan Korban Tergabung dalam Komunitas Tidak Wajar

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Motif dan Kronologi Kasus Mutilasi di Turi Sleman, Pelaku dan Korban Tergabung dalam Komunitas Tidak Wajar
Kronologi dan motif kasus mutilasi di Turi Sleman ternyata karena adanya aktivitas kekerasan yang tidak wajar. (Foto: Youtube/Polda DIY)

HARIANE - Polda DIY berhasil mengungkap kronologi dan motif kasus mutilasi di Turi Sleman pada hari ini, Selasa 18 Juli 2023 melalui konferensi pers yang dilakukan.

Terduga pelaku berinisal RD dan W ternyata sebelumnya mengenal korban melalui sosial media dengan sama-sama tergabung komunitas yang tidak wajar.

Kedua pelaku dan korban akhirnya memutuskan untuk bertemu di salah satu kosan yang berada di Triharjo Sleman.

Motif dan Kronologi Kasus Mutilasi di Turi Sleman

Sebelumnya korban berinisial R diduga merupakan seorang mahasiswa UMY yang dinyatakan hilang pada tanggal 11 Juli 2023 lalu.

Setelah pihak kepolisian membeberkan identitas korban mutilasi yang sedang ramai ini pada hari Minggu kemarin, munculah asumsi bahwa korban merupakan mahasiswa yang hilang tersebut.

Diketahui sidik jari korban dinyatakan 99% cocok dengan mahasiswa UMY yang telah hilang selama beberapa hari tersebut, jadi dapat dipastikan bahwa keduanya memang orang yang sama.

Berdasarkan konferensi pers melalui akun Youtube Polda DIY yang mengabarkan terkait kronologi hingga motif dari kasus mutilasi di Turi Sleman.

Sebelumnya korban dengan kedua pelaku tergabung dalam sebuah komunitas tidak wajar di aplikasi Facebook.

Mereka juga berkenalan melalui aplikasi tersebut hingga memutuskan untuk bertemu di salah satu kosan yang berada di Triharjo Sleman, Selasa 11 Juli 2023.

Salah satu pelaku berasal dari luar Yogyakarta yang kemudian memutuskan untuk menemui pelaku lainnya dan korban di Sleman.

Komunitas tidak wajar tersebut melakukan aktivitas yang juga tidak wajar dengan terdapat kekerasan di dalamnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal KRL Solo Jogja 15-21 Juli 2025, Simak Jam Berangkat Terbaru Pekan Ini

Jadwal KRL Solo Jogja 15-21 Juli 2025, Simak Jam Berangkat Terbaru Pekan Ini

Selasa, 15 Juli 2025
Tanggapi Laporan Bupati Gunungkidul, Polisi Langsung Tetapkan Tersangka

Tanggapi Laporan Bupati Gunungkidul, Polisi Langsung Tetapkan Tersangka

Selasa, 15 Juli 2025
Tampung 275 Siswa, Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul Mulai Difungsikan

Tampung 275 Siswa, Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Bantul Mulai Difungsikan

Senin, 14 Juli 2025
Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Rakyat, Ada Cek Gigi hingga Pemetaan Bakat

Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Rakyat, Ada Cek Gigi hingga Pemetaan Bakat

Senin, 14 Juli 2025
Penderita Kanker Meningkat, UGM Dorong Pendekatan Kolaboratif Lewat Summer Course

Penderita Kanker Meningkat, UGM Dorong Pendekatan Kolaboratif Lewat Summer Course

Senin, 14 Juli 2025
Penyelenggaraan Haji 2025 Selesai, Tapi 40 Jemaah Masih di Rawat di Saudi

Penyelenggaraan Haji 2025 Selesai, Tapi 40 Jemaah Masih di Rawat di Saudi

Senin, 14 Juli 2025
Bupati Gunungkidul Laporkan Pria yang Mengaku Orang Kepercayaannya untuk Menipu

Bupati Gunungkidul Laporkan Pria yang Mengaku Orang Kepercayaannya untuk Menipu

Senin, 14 Juli 2025
Jumlah Kunjungan Wisatawan di Bantul Menurun saat Libur Sekolah, Dispar Ungkap Penyebabnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan di Bantul Menurun saat Libur Sekolah, Dispar Ungkap Penyebabnya

Senin, 14 Juli 2025
Kemenkop dan Kementerian PKP Dorong Pembangunan Perumahan Berbasis Koperasi

Kemenkop dan Kementerian PKP Dorong Pembangunan Perumahan Berbasis Koperasi

Senin, 14 Juli 2025
Hari Pertama Masuk Sekolah, SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid Baru

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid Baru

Senin, 14 Juli 2025