Berita

Ngeri! Penembakan Massal di Sekolah Brazil Tewaskan 3 Orang, Pelaku Kenakan Baju dengan Simbol Ini saat Beraksi

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Ngeri! Penembakan Massal di Sekolah Brazil Tewaskan 3 Orang, Pelaku Kenakan Baju dengan Simbol Ini saat Beraksi
Ngeri! Penembakan Massal di Sekolah Brazil Tewaskan 3 Orang, Pelaku Kenakan Baju dengan Simbol Ini saat Beraksi
HARIANE – Terjadi peristiwa penembakan massal di sekolah Brazil pada Jumat, 25 November 2022 sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Peristiwa penembakan massal di sekolah Brazil tersebut bahkan menewaskan tiga anak dan menyebabkan sebelas anak lainnya terluka.
Mirisnya lagi, dalam satu hari terjadi dua kasus penembakan massal di sekolah Brazil yang dilakukan oleh pelaku yang sama dan dilokasi yang berbeda.
Lantas bagaimana kronologi peristiwa penembakan massal di dua sekolah Brazil tersebut dan apakah pelaku sudah ditangkap? Berikut ulasan selengkapnya.
BACA JUGA :
Kecelakaan di Bogor Hari ini 26 November 2022: Seorang Pengendara Motor Jadi Korban Laka Tunggal, Kendaraan Rusak Parah

Kronologi Penembakan Massal di Sekolah Brazil

Diwartakan oleh Al Jazeera, penembakan massal yang terjadi di dua sekolah Brazil berlokasi di kota Aracruz, Vitoria, Espirito Santo.
Pihak berwenang memberi keterangan bahwa pelaku penembakan massal di sekolah Brazil mengenakan seragam kamuflase tentara dengan simbol Nazi serta membawa dua senjata api.
Dan setelah diidentifikasi, ternyata senjata api yang ia gunakan terdaftar atas nama sang ayah yang kebetulan merupakan seorang perwira polisi militer.
Polisi lantas menceritakan bahwa pelaku tersebut pertama kali melakukan penembakan terhadap guru yang ada disekolah lamanya.
Dari aksi pertamanya tersebut, pelaku yang masih berusia enam belas tahun berhasil menewaskan dua orang dan melukai sembilan lainnya.
penembakan massal di sekolah Brazil
Ilustrasi gambar penembakan yang dilakukan seorang anak dibawah umur. (Pexels/Pixabay)
Sebagai tambahan, lokasi pertama terjadinya penembakan massal di Brazil merupakan sekolah lama pelaku. Ia dipindahkan oleh keluarganya dari sekolah tersebut pada Juni 2022.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025