Berita , Jateng

Pekalongan Darurat Bencana, Ada Banjir Hingga Tanah Longsor di 11 Kecamatan

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Pekalongan darurat bencana
Ada banjir hingga longsor, Pemkab memutuskan status Pekalongan darurat bencana. (Instagram/kab_pekalongan)

HARIANE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) resmi menetapkan Pekalongan darudat bencana selama empat belas hari kedepan, terhitung sejak Selasa (21/01/2025).

Hal ini menyusul dengan adanya korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor di Petungkriyono yang hingga saat ini jumlahnya terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru yang diupdate per Rabu, 22 Januari 2025 pukul 12.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan mencapai 20 orang.

Jumlah tersebut bisa saja bertambah mengingat masih ada delapan orang lainnya yang masih dalam pencarian oleh tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan ormas.

Mirisnya, musibah tanah longsor tidak hanya terjadi di Kecamatan Petungkriyono saja. Ada tiga kecamatan di kabupaten Pekalongan, yang alami musibah yang sama yaitu Lebakbarang, Paninggaran dan kandangserang.

“Terhitung dari  tanggal 21 Januari hingga 4 Februari 2025 Pemkab Pekalongan tetapkan status darurat bencana. Dan kami telah menyiapkan posko di masing-masing 4 kecamatan terdampak longsor,” ujar Bupati Pekalongan Dr. Fadia Arafiq.

Pemkab Tetapkan Pekalongan Darurat Bencana

Selain tanah longsor di empat kecamatan, tujuh kecamatan lainnya yang berada di Pekalongan bawah juga terdampak banjir.

Seperti kecamatan Kedungwuni, Doro, Wonopringgo, Wonokerto, Siwalan, Wiradesa dan Tirto. Terkait hal tersebut, Pemkab Pekalongan sudah menyiapkan posko yang dilengkapi dengan petugas dan relawan.

“Total ada 11 Kecamatan dari hulu hingga hilir yang terdampak longsor dan banjir bandang. Dan pemkab sudah menyiapkan darurat bencana, kita siapkan posko di masing-masing kecamatan,” imbuh Bupati Fadia.

Dibandingkan yang lainnya, bencana tanah longsor di Petungkriyono menjadi yang terparah hingga menelan korban jiwa.

“Kami ingin segera ke lokasi tetapi jalannya terputus. Tapi sudah kami atur jalur lain melalui kabupaten tetangga. InsyaAllah Kapolres dan Dandim juga akan ikut membantu kesana,” pungkasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Wujudkan Pelayanan Lebih Baik, ASN di Jogja Ditingkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Wujudkan Pelayanan Lebih Baik, ASN di Jogja Ditingkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Rabu, 22 Januari 2025 20:39 WIB
Pemerintah Terapkan Sejumlah Langkah Cepat Tangani PMK di Sleman

Pemerintah Terapkan Sejumlah Langkah Cepat Tangani PMK di Sleman

Rabu, 22 Januari 2025 19:45 WIB
Sebabkan Korban Depresi, Pelaku Tak Senonoh Di Gunungkidul Hanya Dihukum Rehabilitasi 6 Bulan

Sebabkan Korban Depresi, Pelaku Tak Senonoh Di Gunungkidul Hanya Dihukum Rehabilitasi 6 Bulan

Rabu, 22 Januari 2025 19:41 WIB
Belum Punya Anggaran, TPST Banjarejo Urung Dibangun

Belum Punya Anggaran, TPST Banjarejo Urung Dibangun

Rabu, 22 Januari 2025 17:47 WIB
Pekalongan Darurat Bencana, Ada Banjir Hingga Tanah Longsor di 11 Kecamatan

Pekalongan Darurat Bencana, Ada Banjir Hingga Tanah Longsor di 11 Kecamatan

Rabu, 22 Januari 2025 17:01 WIB
Jumlah Korban Meninggal Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan Bertambah

Jumlah Korban Meninggal Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan Bertambah

Rabu, 22 Januari 2025 16:20 WIB
Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp 4,9 Miliar Untuk Penanganan RTLH

Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp 4,9 Miliar Untuk Penanganan RTLH

Rabu, 22 Januari 2025 16:14 WIB
Pameran Imagining Peace Tampilkan Isu Alam dan Lingkungan

Pameran Imagining Peace Tampilkan Isu Alam dan Lingkungan

Rabu, 22 Januari 2025 15:50 WIB
Penjual Angkringan Tewas Tertimpa Pohon Saat Menyapu di Jalan Cendana Jogja

Penjual Angkringan Tewas Tertimpa Pohon Saat Menyapu di Jalan Cendana Jogja

Rabu, 22 Januari 2025 14:44 WIB
Tidak Jadi Libur, Ini Aturan dan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 2025

Tidak Jadi Libur, Ini Aturan dan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 2025

Rabu, 22 Januari 2025 14:25 WIB