Meskipun tidak ada kasus PMK, pemantauan terus dilakukan untuk pengendalian dan pencegahan penyakit.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi, menjelaskan bahwa untuk mencegah penularan PMK, pihaknya melakukan pemantauan ternak, memberikan edukasi kepada peternak mandiri maupun kelompok ternak, serta menyediakan desinfektan untuk peternak.
Selain itu, kewaspadaan terhadap PMK juga ditingkatkan di Rumah Potong Hewan (RPH) Giwangan. Pengawasan dilakukan pada lalu lintas ternak yang masuk dan keluar Kota Yogyakarta.
"Kami juga melakukan pengawasan pangan segar asal ternak secara rutin, minimal enam kali dalam sebulan. Pengawasan lalu lintas hewan dilakukan dengan memeriksa hewan yang masuk dan keluar dari Kota Yogyakarta," pungkas Sukidi.****