Berita , D.I Yogyakarta

Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian Sertifikat Tanah

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian Sertifikat Tanah
Penampakan depan kantor notaris Anhar Rusli yang berada di kompleks Pasar Niten, Bantul. (Foto: Hariane/Yohanes Angga).

"Kurang lebih semingguan yang lalu ada juga yang tanya kantor notaris," kata pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya.

Diberitakan sebelumnya, sejak beberapa waktu lalu, kasus yang dialami Mbah Tupon mulai ramai dibicarakan. Ia diduga telah ditipu oleh sejumlah orang yang memanfaatkan ketidaktahuannya untuk menguasai tanah miliknya. Mbah Tupon sendiri tidak bisa membaca dan menulis, dan pendengarannya pun sudah berkurang.

Anak sulung Mbah Tupon, Heri Setiawan (30), mengisahkan duduk perkara yang sedang dialami keluarganya. Pada tahun 2020, ayahnya menjual sebagian tanah yang dimiliki seluas 2.103 meter persegi kepada salah satu tetangga berinisial B.

Ia menjual tanah seluas 298 meter persegi dengan harga Rp1 juta per meter persegi. Dalam kesempatan lain, Mbah Tupon juga menghibahkan tanah untuk akses jalan dan digunakan sebagai gudang RT.

Semua tanah itu kemudian dipecah dari sertifikat awal hingga menyisakan lahan seluas 1.655 meter persegi. Di lahan inilah Mbah Tupon dan keluarganya tinggal.

Selang beberapa bulan kemudian, B menawarkan kepada Mbah Tupon untuk memecah sertifikat menjadi beberapa bidang, yakni untuk Mbah Tupon dan tiga orang anaknya.

Semua biaya yang timbul akan ditanggung oleh B sepenuhnya, dengan mempertimbangkan sisa utang pembelian tanah kepada Mbah Tupon senilai Rp35 juta.

"Sejak awal memang pembayarannya dilakukan secara angsuran. Jadi bapak masih punya Rp35 juta di B," kata Heri.

Atas tawaran itu, Mbah Tupon setuju. Ia menyerahkan sertifikat kepada B. Ia juga sempat diajak dua kali ke tempat berbeda oleh orang suruhan B untuk menandatangani sejumlah dokumen. Sayangnya, saat itu ia tidak didampingi anaknya.

"Bapak kurang tahu apa yang ditandatangani, soalnya tidak bisa baca tulis. Dokumen juga nggak dibacakan, tahunya cuma proses pecah sertifikat," ucap Heri.

Seiring berjalannya waktu, sertifikat tak kunjung datang. Beberapa kali ditanyakan, Mbah Tupon hanya mendapatkan jawaban seadanya.

"Cuman dijawab 'sabar, lagi proses'," ujar Heri menirukan perkataan B.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ini Akibatnya Jika mengirim Hewan Tanpa Dokumen Melalui Bandara

Ini Akibatnya Jika mengirim Hewan Tanpa Dokumen Melalui Bandara

Senin, 28 April 2025
Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Jogja-Wonosari, Pemotor Cidera Kepala Berat

Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Jogja-Wonosari, Pemotor Cidera Kepala Berat

Senin, 28 April 2025
Korban Tenggelam Sungai Progo Berhasil Ditemukan

Korban Tenggelam Sungai Progo Berhasil Ditemukan

Senin, 28 April 2025
Pemerintah Kalurahan Didorong Lakukan Reformasi

Pemerintah Kalurahan Didorong Lakukan Reformasi

Senin, 28 April 2025
Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian ...

Penampakan Kantor Notaris di Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Tutup-Temuan Surat Permintaan Pengembalian ...

Senin, 28 April 2025
Warga Sedayu Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Sedayu Korban Tenggelam di Sungai Progo Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 28 April 2025
Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Tersangka Kasus Narkoba Selama Sebulan

Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Tersangka Kasus Narkoba Selama Sebulan

Senin, 28 April 2025
Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul

Timbulkan Bau Tak Sedap, Warga Tolak Perluasan ITF Pasar Niten Bantul

Senin, 28 April 2025
Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat

Puluhan Pelajar Gunungkidul Daftarkan Diri Jadi Calon Siswa Sekolah Rakyat

Senin, 28 April 2025
Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Beda Pengakuan, Begini Kata Orang yang Sempat Akan Bantu Mbah Tupon Pisah Sertifikat ...

Senin, 28 April 2025