Pencurian di ATM Jogja, Pria Asal Lampung Curi Uang Tabungan dengan Pura-pura Tolong Nasabah

HARIANE - Pelaku pencurian di ATM Jogja berinisial SAP (25) warga Lampung, diciduk polisi di ATM BRI Dusun Nganyang, Situmulyo, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, 9 Agustus 2023. 

Usut punya usut, SAP berniat mencuri uang nasabah yang tengah menggunakan mesin ATM dengan modus menolong kartu tabungan yang tidak bisa keluar dari mesin serta meminta pin kartu. 

Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakota mengungkapkan, tersangka pencurian di Bantul itu melancarkan niat busuknya bersama empat orang temannya dengan menilap uang para korban yang lengah. 

"Aksi pencurian uang tabungan yang mereka lakukan di mesin ATM sudah ketiga kalinya di kawasan DIY dengan menyasar perantauan atau wisatawan," ujar Michael saat konfrensi pers di Polres Bantul, Senin, 21 Agustus 2023. 

Pencurian pertama kali dilakukan SAP bersama empat orang rekannya dengan melancarkan aksinya di mesin ATM kawasan Pantai Parangtritis dengan mencuri uang nasabah sebesar Rp 1,6 Juta dengan modus menolong nasabah dan meminta pin pada awal Agustus 2023 lalu. 

Dengan modus serupa, para pelaku juga melancarkan aksinya di mesin ATM Daerah Kota Yogyakarta dan mencuri uang sebesar Rp 3 Juta. 

"Pada aksi ketiga kalinya, pelaku SAP kami ciduk di dalam mesin ATM wilayah Piyungan, setelah korban melaporkan ke Bhabinkamtibmas karena curiga tersangka menanyakan PIN kartu atm korban," ungkapnya. 

Kendati demikian, pihaknya menangkap SAP sedangkan empat rekannya berhasil kabur. 

Kronologi dan Modus Pencurian di ATM Jogja

Michael R Risakotta menjelaskan kronologi pencurian uang tabungan di mesin ATM yang dilakukan para pelaku. 

"Pelaku AND berperan memasang plastik mika di tempat masuknya kartu agar kartu korban tidak dapat keluar, selanjutnya pelaku SAP mendatangi korban dengan modus menolong serta meminta PIN kartu, sedangkan BDL, BTL, dan AL melakukan pemantauan di luar mesin ATM," jelasnya. 

Pelaku AND, BDL, AL, dan BTL masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Bantul, sedangkan SAP mendekam di sel tahanan Polres Bantul.