Kesehatan , Artikel

Perbedaan Burnout dan Lelah, Kondisi yang Menyerang Fisik hingga Mental

Minggu, 17 Juli 2022

Perbedaan burnout dan lelah, berbahaya jika sudah menjalar pada mental. (Foto: Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Mengenai emosi adalah sesuatu yang normal untuk dirasakan, emosi sendiri dapat berupa rasa bahagia, sedih, dan marah pada waktu tertentu.

Namun pada seseorang yang mengalami emosional burnout, tidak dapat mengendalikan emosinya, sehingga akan berubah menjadi temperamental dan mudah marah.

- Selalu berprasangka tentang kegagalan

Apa pun pekerjaan yang dilakukan memenuhi target, hingga mendapatkan reward, merupakan suatu kebanggaan dan keberhasilan, sehingga membuat emosi bahagia dan semangat diri sendiri.

Namun hal tersebut menjadi berbeda jika dirasakan oleh seseorang dengan emosional burnout, karena sering kali individu tidak bahagia bahkan merasa gagal dan tidak berharga atas diri sendiri.

- Turun interaksi dan menarik diri dari lingkungan sosial

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, oleh karena itu interaksi sosial menjadi kebutuhan untuk bertahan dan menjalani hidup.

Seseorang dengan emosional burnout justru akan turun daya interaksinya dan menarik diri dari lingkungan sosial, dan menjadi rendah diri.

Pada segi kebutuhan tubuh seperti hormon, terhadap seseorang dengan emosional burnout akan menghasilkan stres hormon atau hormon yang baik pada tubuh tidak terproduksi dengan benar.

- Putus asa

Harapan menjadi penting untuk dimiliki setiap orang, karena akan menimbulkan dorongan motivasi untuk melakukan pekerjaan, dan seseorang akan melayangkan harapan tersebut untuk mencapai suatu tujuan.

Namun, pada kondisi burnout seseorang bahkan akan merasa putus asa dan tidak memiliki harapan untuk melakukan apapun, putus asa atau kehilangan harapan menjadi satu ciri yang kuat sebagai pembeda dengan kondisi lelah biasa yang dialami.

Kesehatan , Artikel

Perbedaan Burnout dan Lelah, Kondisi yang Menyerang Fisik hingga Mental

- Selalu berprasangka tentang kegagalan

- Turun interaksi dan menarik diri dari lingkungan sosial

- Putus asa

Namun, pada kondisi burnout seseorang bahkan akan merasa putus asa dan tidak memiliki harapan untuk melakukan apapun, putus asa atau kehilangan harapan menjadi satu ciri yang kuat sebagai pembeda dengan kondisi lelah biasa yang dialami.

Gaya Hidup Seperti Ini Justru Bikin Kesehatan Terancam Loh

Perlu Diketahui 15 Tanda Seseorang Memiliki Kepribadian INFJ, Sosok Introvert Unik dan Idealis

8 Rekomendasi Sayuran Terbaik untuk Diet: Selangkah Lebih Maju Mendapatkan Body Goals!

Rekomendasi Lagu untuk Hari Raya Idul Fitri 2022, Cocok Diputar Bersama Keluarga Supaya ...

BERITA TERKINI

Ilia Topuria vs Charles Oliveira: Islam Makhachev Nilai Peluang 50:50

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 26 Juni 2025 Turun Rp 8.000 per ...

Islam Makhachev Ungkap Alasan Lepas Gelar Juara Kelas Ringan UFC

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 26 Juni 2025 Makin Turun, Mau Beli ...

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal