Berita , Nasional

PT PLN Penuhi Pasokan Listrik Selama Pemilu 2024, Jawa dan Bali Paling Besar Konsumsinya

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
PT PLN Penuhi Pasokan Listrik Selama Pemilu 2024, Jawa dan Bali Paling Besar Konsumsinya
Pasokan listrik selama Pemilu 2024 terjamin, wilayah Jawa dan Bali paling banyak penggunaan listriknya. (Ilustrasi: Unsplash/Andrey Metelev)

HARIANE - Pasokan listrik selama Pemilu 2024 yang berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu berhasil dipenuhi oleh PT PLN (Persero).

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang menyebut bahwa PLN telah menyiagakan seluruh sistem ketenagalistrikan di seluruh Indonesia baik sebelum hingga pada pelaksanaan pencoblosan. 

Menurut Darmawan, PLN juga telah bersiap dari sisi pasokan energi primer untuk seluruh pembangkit, dan dari sisi jaringan transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan. 

"Alhamdullilah, hari pencoblosan Pemilu telah kita lewati, kami telah jaga dengan sebaik-baiknya hingga suasana Pesta Demokrasi bisa berlangsung dengan lancar dan penuh gembira karena pasokan listrik berlangsung aman," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin, 19 februari 2024. 

Darmawan mengungkapkan dari pasokan listrik selama Pemilu 2024 yang disiapkan PLN, wilayah Jawa dan Bali paling banyak menggunakan daya listrik disusul wilayah Sumatra. 

Rinciannya adalah, wilayah Sumatra memiliki daya mampu sebesar 7.640 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 6.975 MW. Jawa Madura dan Bali punya daya mampu 32 Gigawatt (GW) dengan beban puncak sebesar 24 GW. 

Kemudian Sulawesi Utara memiliki daya mampu sebesar 950 MW dengan beban puncak 719 MW, dan daya mampu Nusa Tenggara Timur sebesar 338 MW dengan beban puncak 224 MW.

Terakhir, daya mampu Papua & Papua Barat 517 MW dengan beban puncak 304 MW. 

“Dengan tersedianya cadangan daya yang cukup membuat kami bisa melayani masyarakat dengan baik, titik-titik vital seperti Kantor KPU di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Pusat akan kami jaga terus keandalan listriknya,” ujarnya. 

Untuk memastikan pasokan listrik terjaga selama pencoblosan, PLN sebelumnya telah menetapkan masa siaga Pemilu 2024 sejak periode 11 hingga 20 Februari 2024.

"Dalam masa siaga tersebut PLN menyiagakan 1.853 posko siaga dan mengerahkan 81.591 personel yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjaga keandalan listrik Pemilu," ucap dia soal persiapan pasokan listrik selama Pemilu 2024. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025