Berita , Headline

Puan Maharani jadi Warga Kehormatan Marinir, Begini Proses Simulasi Perang yang Diikutinya

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Puan Maharani jadi Warga Kehormatan Marinir, Begini Proses Simulasi Perang yang Diikutinya
Puan Maharani jadi Warga Kehormatan Marinir setelah melakukan simulasi perang dan prosesi pembaretan. (Foto: Instagram/puanmaharaniri)
HARIANE – Puan Maharani jadi Warga Kehormatan Marinir Korps TNI Angkatan Laut (AL) usai mengikuti serangkaian simulasi perang, pada Selasa, 24 Januari 2023.
Puan Maharani jadi Warga Kehormatan Marinir dengan mengikuti simulasi penyerbuan musuh yang diadakan di Pulau Damar Besar atau Pulau Edam, Kepulauan Seribu.
Puan Maharani jadi Warga Kehormatan Marinir melalui prosesi pembaretan yang dipimpin langsung Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono serta Dankormar Mayjen Widodo.
BACA JUGA : Kata Puan Maharani Soal Capres 2024 dari PDIP: Tidak Ada Privilege
Puan dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Marinir bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, serta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Puan Maharani jadi Warga Kehormatan Marinir
Puan Maharani jadi Warga Kehormatan Marinir, ketua DPR RI tersebut tampak senang mengikuti simulasi perang. (Foto: Instagram/puanmaharaniri)

Melalui akun Instagram @puanmaharaniri, dikonfirmasi bahwa Puan Maharani jadi Warga Kehormatan Marinir serta mengenai kegiatan pembaretan yang diikutinya, Puan menyampaikan bahwa prosesi pembaretan tersebut tampak berbeda karena mengikuti simulasi perang.

Proses pembaretan kali  ini sangat berbeda yaitu mengikuti simulasi operasi perang untuk menyerbu 'musuh' di Pulau Damar Besar, Kepulauan Seribu, Jakarta, bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono @yudo_margono88,” tulis Puan dalam akun Instagram-nya.

Melansir laman resmi DPR RI, kegiatan simulasi perang tersebut diawali oleh rombongan yang berangkat ke Pulau Damar, menaiki KRI Parang-647 kemudian pindah ke KRI Banda Aceh-593.

Kegiatan berikutnya adalah simulasi pendaratan amfibi di Pulau Damar. Pada proses simulasi pendaratan untuk menyerang musuh, Puan bersama pasukan Marinir menggunakan kendaraan tempur jenis Landing Vehicle Tracked (LVT).
Setelah melakukan pendaratan di Pantai Pulau Damar, oleh pasukan Marinir simulasi operasi serangan udara langsung (SUL) dan pertempuran jarak dekat dilakukan.

Melalui serangkaian simulasi operasi perang tersebut, Puan Maharani mengaku senang karena dapat merasakan menaiki KRI hingga terlibat pertemputan jarak dekat.

Mulai dari naik KRI, naik tank amfibi, melakukan pendaratan, sampai pertempuran jarak dekat di Pulau Damar Besar. Wah pokoknya seru!” tulisnya dalam akun Instagram @puanmaharaniri.

Menarik diketahui, kini Puan Maharini jadi Warga Kehormatan Marinir ke-42 serta satu-satunya perempuan yang tergabung.

Di sisi lain, Panglima TNI juga menyatakan mengenai pengangkatan Warga Kehormatan Marinir sebagai bentuk penghargaan kepada tokoh yang berjasa terhadap bangsa dan negara.
Tokoh tersebut patut diteladani, selain itu juga memberi andil besar untuk mendukung prajurit Marinir.

Selain Puan Maharani jadi Warga Kehormatan Marinir, Puan juga mengapresiasi keluarga besar Marinir atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk mengikuti simulasi perang amfibi.

Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya mendapat kesempatan merasakan penyerbuan Marinir ke Pulau yang dikuasai musuh,” ujarnya dalam laman DPR RI.
Bahkan dipastikan DPR RI terus memberi dukungan kepada TNI, termasuk Korps Marinir TNI AL.
BACA JUGA : Sosok Suami Puan Maharani, Happy Hapsoro Memiliki Gurita Bisnis di Indonesia
Setelah Puan Maharani jadi Warga Kehormatan Marinir, mantan Menko PMK tersebut  juga menyerukan kepada keluarga besar Marinir untuk menegakkan nilai kedaulatan NKRI serta persatuan Indonesia saat mereka bertugas.****
 
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Cabuli Anak Sendiri, Seorang Pria di Gunungkidul Diringkus Polisi

Cabuli Anak Sendiri, Seorang Pria di Gunungkidul Diringkus Polisi

Rabu, 30 Juli 2025
Polemik Hak Tanah di Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Ikhlas Kosongkan Lahan

Polemik Hak Tanah di Pantai Sanglen, Bupati Gunungkidul Imbau Masyarakat Ikhlas Kosongkan Lahan

Rabu, 30 Juli 2025
Sempat Jadi Polemik Penggunaan Stadion Maguwoharjo Sebagai Home Base PSIM, Bupati Sleman Buka ...

Sempat Jadi Polemik Penggunaan Stadion Maguwoharjo Sebagai Home Base PSIM, Bupati Sleman Buka ...

Rabu, 30 Juli 2025
Pasar Sastra Dibuka, Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Gunungan Buku di FSY 2025

Pasar Sastra Dibuka, Ratusan Pengunjung Antusias Berebut Gunungan Buku di FSY 2025

Rabu, 30 Juli 2025
‎JPW Desak Penanganan Hukum Kecelakaan Libatkan Oknum TNI Kodim Bantul Dibuka ke Publik

‎JPW Desak Penanganan Hukum Kecelakaan Libatkan Oknum TNI Kodim Bantul Dibuka ke Publik

Rabu, 30 Juli 2025
Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Jadi Proyek Terbesar di Pemda DIY, KPK Tinjau Progres Pembangunan Gedung DPRD DIY ...

Rabu, 30 Juli 2025
Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Jam Berangkat dan Rute Perjalanan KRL Bogor Manggarai 30 Juli - 5 Agustus ...

Rabu, 30 Juli 2025
Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Awas, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Mulai Merangkak Naik

Rabu, 30 Juli 2025
Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Perhiasan Emas Hari ini Rabu 30 Juli 2025 Dibanderol Berapa? Cek Harga Jual ...

Rabu, 30 Juli 2025
Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Wabup Gunungkidul Temukan ASN Keluyuran Saat Jam Kerja

Rabu, 30 Juli 2025