Berita , Nasional , D.I Yogyakarta

Rocky Gerung Dilaporkan ke Polda DIY Akibat Langgar UU ITE Ujaran Kebencian

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Rocky Gerung dilaporkan ke Polda DIY
Rocky Gerung dilaporkan ke Polda DIY karena diduga menghina Presiden Jokowi. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Akademisi Rocky Gerung dilaporkan ke Polda DIY lantaran dianggap melanggar Undang-Undang ITE kaitannya dengan ujaran kebencian.

Rocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh puluhan kader PDI Perjuangan dari Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Yogyakarta, serta Satuan Tugas (Satgas) Srikandi dan Andhika Wiratama Yogyakarta pada Senin, 7 Agustus 2023.

Laporan tersebut adalah ujung dari anggapan Rocky Gerung menghina Presiden RI Joko Widodo saat berorasi dalam acara persiapan aksi akbar pada 10 Agustus 2023 lalu. Pernyataan tersebut kemudian memicu sentimen masyarakat.

Rocky Gerung Dilaporkan ke Polda DIY Terkait Ucapan 'Bajingan'

Perwakilan Satgas Andhika Wiratama PDI Perjuangan Yogyakarta, Endro Sulaksono mengatakan, Rocky Gerung dilaporkan ke polisi karena mengucapkan kata kasar “bajingan tolol” kepada Jokowi.

“Ambisi Jokowi mempertahankan legacy-nya, dia masih pergi ke Cina buat nawarin IKN, dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia gak pikirin nasib kita. Itu bajingan yang tolol," demikian ucapan Rocky Gerung yang menyulut kemarahan pendukung Jokowi. 

Selain Rocky Gerung, pada kesempatan ini Refly Harun selaku pemilik kanal Youtube yang menyiarkan pernyataan Rocky turut dilaporkan ke polisi.

“Di sini kita mewakili DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, teman-teman Satgas PDI Perjuangan Andhika Wiratama Yogyakarta melaporkan tindak pidana UU ITE kepada Rocky Gerung yang telah melakukan penghinaan, juga ke Refly Harun karena dia yang pertama kali menyiarkan di kanal beliau, ini kita laporkan,” kata Endro, Senin, 7 Agustus 2023.

Badan Bantuan Hukum dan Advokasi PDIP Kota Yogyakarta, Detkri Badhiron mengatakan bahwa Rocky Gerung dan Refly Harun dipolisikan atas dugaan pelanggaran ITE Pasal 45 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang penyebaran unsur SARA, serta UU Nomor 1 Tahun 1946 KUHP pada Pasal 14 dan 15 tentang dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong.

Ia menilai apa yang disampaikan oleh Rocky Gerung melalui video yang diunggah di kanal Refly Harun melibatkan persoalan dan gejolak di masyarakat.

Terkait dengan hal itu pihaknya menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada kepolisian.

“Yang kita sampaikan adalah pernyataan Rocky Gerung yang di-upload oleh Refly Harun itu melibatkan persoalan di masyarakat, persoalan tidak terima, melecehkan presiden sendiri. Walupun itu delik aduan tapi kita berkesimpulan bahwa diduga pelanggaran UU ITE terkait dengan penyebaran unsur SARA sehingga menimbulkan gejolak di masyarakat,” kata Detkri.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB