Berita , D.I Yogyakarta
Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Tangkap 12 Orang Selama Januari 2025, BB Obaya Hingga Ganja Turut Diamankan

HARIANE - Satresnarkoba Polresta Yogyakarta melakukan penangkapan terhadap 12 orang tersangka dari 12 kasus narkoba selama Januari 2025.
Dari kasus yang berhasil diungkap, sejumlah barang bukti turut diamankan, di antaranya 55.019 butir obat keras berbahaya (obaya), 88,34 gram ganja, serta 0,4 gram tembakau sintetis.
Para tersangka yang diamankan terdiri dari 11 laki-laki, termasuk satu anak di bawah umur, serta satu perempuan.
Modus operandi yang digunakan para tersangka beragam, mulai dari transaksi secara tunai (COD) hingga pemesanan melalui media sosial dan pengiriman menggunakan jasa ekspedisi.
Kasat Resnarkoba Polresta Yogyakarta, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra, menyampaikan kasus pertama terjadi pada 5 Januari 2025 di wilayah Caturtunggal, Depok, Kabupatrn Sleman, di mana tersangka FDP (20), seorang sopir, ditangkap dengan barang bukti 104 butir obaya.
“Pelaku mendapatkan pil obaya secara COD dengan seseorang yang masih DPO (daftar pencarian orang,” kata Ardiansyah, Senin, 24 Februari 2025.
Kemudian pada 27 Januari 2025 sekira pukul 23.00 WIB di wilayah Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman kepolisian melakukan penangkapan terhadap FDH (31) yang bekerja sebagai pemandu wisata karena diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan obaya.
Saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti 17 ribu butir pil warna putih bersimbol Y dan uang tunai Rp satu juta.
“Pelaku (FDH) mendapatkan pil obaya dengan cara transaksi online di akun Instagram dan barang dikirim melalui jasa ekspedisi,” terangnya.
Hampir sama dengan FDH, pada 10 Januari 2025 di Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, kepolisian menangkap RA (31), karyawan swasta dengan barang bukti 10 ribu butir pil putih bersimbol Y.
Pada 15 Januari 2025 sekitar pukul 03.30 WIB di wilayah Margoluwih, Seyegan, Kabupaten Sleman, kepolisian menangkap anak di bawah umur inisial DPP (16) karena diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika tembakau sintetis.
Dalam hal ini kepolisian mengamankan 0,4 gram tembakau sintesis yang didapat pelakuk dengan dengan cara transaksi online dari akun Instagram dan barang tersebut diletakan di sebuah alamat.