Berita , Kesehatan

Simak Informasi Penting Terkait Penyakit Heat Stroke, Jamaah Haji Wajib Tahu!

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Simak Informasi Penting Terkait Penyakit Heat Stroke, Jamaah Haji Wajib Tahu!
Simak Informasi Penting Terkait Penyakit Heat Stroke, Jamaah Haji Wajib Tahu!
HARIANE - Belakangan ini penyakit heat stroke ramai diberitakan di sejumlah media lantaran sangat rawan terjadi saat pelaksanaan haji.
Dilansir dari website Kemenkes RI, penyakit heat stroke atau serangan panas ditandai dengan kondisi tubuh yang melemah akibat ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol suhu badan.
Kemenkes RI menghimbau jamaah haji untuk dapat mengantisipasi terjadinya penyakit heat stroke sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar.

Alasan Penyakit Heat Stroke Rawan Muncul Saat Pelaksanaan Haji

BACA JUGA : 4 Cara Mengatasi Kepanasan Tanpa AC, Kompres Bagian Tubuh Ini untuk Tetap Dingin
Menurut dr. Edi Supriyatna selaku Koordinator Promosi Kesehatan PPIH Bidang Kesehatan, alasan heat stroke lebih rawan muncul saat pelaksanaan haji karena adanya perbedaan suhu yang ekstrim dan kelembapan yang rendah di Arab Saudi sehingga menyebabkan kemungkinan dehidrasi bagi jemaah haji.

Tanda-tanda Penyakit Heat Stroke

Menurut dr.Imran ada kondisi awal yang menandakan sebelum seseorang mengalami penyakit heat stroke. Kondisi ini biasa disebut sebagai heat exhausted.
Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit kepala, keringat berlebihan, kulit terlihat pucat, lembab, kulit terasa dingin, napas cepat, mual, dan nyeri otot. Kondisi heat exhausted ini dapat diobati dengan cara minum air yang cukup, mengganti elektrolit yang hilang, menyemprot tubuh dengan air, serta beristirahat setidaknya 30 menit.
Sementera itu, kondisi heat stroke merupakan kondisi yang lebih para ketimbang heat exhausted. Kondisi ini dapat terjadi akibat ketidakmampuan tubuh mengontrol suhu badan dengan suhu lingkungan yang terlalu panas.
Kondisi heat stroke ditandai dengan terjadinya peningkatan suhu badan dengan cepat hingga mencapai 41 derajat celcius dalam kurun waktu yang singkat yaitu 10-15 menit. Pada kondisi ini, tubuh sudah tidak dapat lagi mengeluarkan keringat.
Jika tidak ditangani dengan serius, heat stroke dapat memperberat kondisi seseorang yang sudah memiliki penyakit dan tak jarang berakibat pada kematian.

Upaya Mengatasi Penyakit Heat Stroke

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB