Berita , Kesehatan

Spora Bakteri Antraks Sulit Hilang, Pakar UGM: Perlu Dikremasi Hingga Jadi Abu

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Spora Bakteri Antraks Sulit Hilang, Pakar UGM: Perlu Dikremasi Hingga Jadi Abu
Pakar UGM menginformasikan penanganan hingga penjelasan kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul (Foto : Hariane/ Ica Ervina)

HARIANE- Spora bakteri antraks sulit hilang ketika sudah berinteraksi dengan udara atau menempel pada benda di sekitarnya. 

Perlu penaganan khusus untuk mengatasi spora yang dihasilkan bakteri antraks. Salah satunya mengkremasi hewan yang mati karena bakteri tersebut.

Dosen Kedokteran Hewan UGM, Agnesia Endang Tri Hastuti Wahyuni menegaskan bahwa hewan yang terjangkit antraks, seperti di Pedukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, tidak boleh disentuh. 

Menjadi kesalahan fatal ketika hewan yang telah menjadi bangkai itu disembelih. Karena sebagian besar bakteri di darah hewan tersebut.

Dan ketikan darah hewan yang keluar menempel dan berinteraksi dengan udara, maka menyebabkan terbentuknya spora.

“Spora tersebut akan menempel pada benda di sekitarnya, baik di sepatu, baju, bahkan kendaraan,” ujar Agnesia kepada wartawan di ruang Fortakgama, UGM, Jumat 7 Juli 2023.

Selain itu, ia mengimbau, untuk siapa saja yang tidak memiliki kepentingan di sekitar kejadian kasus antraks agar tidak menyentuh kandang ternak maupun berkunjung ke lokasi tanpa menggunakan alat perlindungan.

Namun bagi yang sudah terlanjur, maka perhatikan 3-4 bulan mendatang apakah muncul gejala penyakit antraks.

Diantara gejala tersebut seperti mual, pusing, demam dan paling parah keluar darah.

Sedangkan agar spora tidak menyebar luas, Pakar UGM menyarankan hewan ternak mati terjangkit antraks perlu dikremasi hingga menjadi abu.

Menurut Dosen Peternakan UGM, Nanung Danar Dono menjelaskan bahwa informasi yang ia dengar bahwa spora antraks bisa tahan panas dan tahan disinfektan, sehingga cara pertama dengan lakukan kremasi.

“Suhu kremasi bisa mencapai 1000 derajat Celcius, mudah-mudahan dengan cara itu sporanya mati,” sebut Nanung.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB