Berita , D.I Yogyakarta

Tanggapan Peternak Soal Penutupan Pasar Hewan Imogiri: Setuju Tapi Rugi

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Tanggapan Peternak Soal Penutupan Pasar Hewan Imogiri: Setuju Tapi Rugi
Pengumuman penutupan pasar hewan Imogiri yang dipasang DKPP Bantul pada Selasa kemarin. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Sejumlah peternak turut menanggapi keputusan Pemkab Bantul menutup Pasar Hewan Imogiri untuk menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Peternak menanggapi keputusan ini dengan beragam pendapat.

Salah satunya dikatakan peternak sapi asal Selopamioro, Imogiri, Sari Nuryadi (55) yang menyayangkan penutupan Pasar Hewan Imogiri selama 14 hari. Pasalnya, semua itu berdampak pada penghasilannya.

"Dengan Pasar Hewan Imogiri ditutup, apa tidak kasihan dengan yang menggantungkan rezeki dari berjualan ternak? Jadi kalau saya, ya, merasa berat dengan penutupan itu," katanya, Rabu, 15 Januari 2025.

Menurutnya, Pemkab Bantul seharusnya memberikan sosialisasi terlebih dahulu sejak jauh-jauh hari. Selain itu, juga tidak ada solusi bagi para peternak yang kerap menjual sapinya di pasar tersebut.

"Kalau situasi seperti ini berlanjut terus, bagaimana? Ya memang benar itu (penutupan Pasar Hewan Imogiri) sebagai penanggulangan, tapi roda perekonomian di desa-desa bagaimana," ucapnya.

Oleh sebab itu, Nuryadi berharap Pemkab bisa memberikan solusi kepada para peternak sapi. Menurutnya, salah satu solusi bisa dengan memberikan subsidi sepantasnya bagi para peternak yang menggantungkan hidup dari menjual sapi di Pasar Hewan Imogiri.

"Semoga ada kebijakan dari Pemkab. Kalau bisa, pedagang di Pasar Hewan Imogiri yang khususnya orang Bantul diusahakan dapat subsidi sekuatnya. Karena dengan pasar ditutup, jadi tidak ada pemasukan," ujarnya.

Berbeda dengan Nuryadi, Budi Santoso, peternak asal Murtigading, Sanden, justru mendukung keputusan pemerintah tersebut. Menurutnya, hal itu tak lain untuk menutup pintu masuk peredaran PMK dari ternak luar daerah.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025
7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

Jumat, 20 Juni 2025
Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025