Berita , D.I Yogyakarta
Tanggapan Peternak Soal Penutupan Pasar Hewan Imogiri: Setuju Tapi Rugi
Yohanes Angga
Pengumuman penutupan pasar hewan Imogiri yang dipasang DKPP Bantul pada Selasa kemarin. Foto/Yohanes Angga.
"Kalau sebagai peternak setuju, tapi kalau sebagai pedagang ruginya banyak," ucapnya.
Budi menambahkan bahwa dirinya sudah tidak merambah Pasar Hewan Imogiri sejak munculnya PMK pada bulan Desember 2024. Budi lebih memilih memastikan kondisi ternaknya dalam kondisi sehat.
"Sementara di rumah, sudah satu bulan nggak ke pasar, tidak ada transaksi. Tapi alhamdulillah sapi-sapi saya sehat semua dan sudah saya vaksin sampai dua kali juga," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mulai menutup Pasar Hewan Imogiri pada Selasa, 14 Januari 2025. Semua itu untuk menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terus bertambah di Bumi Projotamansari.****