HARIANE - Usai kisah Sarno (84) yang merupakan pejuang Trikora viral di media sosial, Presiden Jokowi melalui Stafsus Kepresidenan turun tangan untuk memberikan bantuan terhadap Sarno. Bantuan sejak beberapa hari terakhir silih berganti berdatangan.
Siang kemarin, 2 Stafsus Kepresidenan mendatangi rumah Mbah Sarno yang berada di Padukuhan Susukan 2, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong.
Lansia mantan anggota militer sukarela ini didampingi oleh dukuh, kader padukuhan, dan pamong kalurahan setempat.
Adapun 2 utusan Presiden ini datang memberikan bantuan berupa sembako dan uang stimulan untuk mencukupi kebutuhan Sarno selama beberapa bulan kedepan.
Tim dan Sarno sempat beberapa waktu untuk mengobrol, menceritakan pengalamannya semasa menjadi anggota militer sukarela.
"Bantuan yang saya terima tadi amplop berupa uang dan ada tiga tas yang termasuk kiriman dari Pak Presiden. Bersyukur dan terima kasih atas pemberian itu," kata Sarno usai menerima bantuan dari Presiden.
Ia mengatakan, saat pertemuan di rumahnya tersebut kisah perjuangannya merebut dari pemberontakan di beberapa daerah juga ditanyakan oleh 2 Stafsus tersebut.
"Saya ceritakan mengenai kisah saya dalam perjuangan melawan pemberontakan itu. Tapi untuk dokumen-dokumen tidak diminta, saya juga tidak menyodorkan. Saat ditanya saya ya menceritakan," sambungnya.
Dengan kedatangan Stafsus ke rumahnya, ia berharap perjuangannya untuk tanah air dan bangsa Indonesia beberapa puluh tahun lalu mendapatkan legalitas dari negara.
Sehingga dirinya bisa mendapatkan jaminan tua dari status veteran yang disandang.
"Saya hanya berharap (pengajuan veteran) bisa segera turun," jelas dia.
Sementara itu, Lurah Genjahan, Agung Nugroho membenarkan jika Sarno merupakan warganya.