Berita

Terima Bantuan dari Presiden, Mbah Sarno Tetap Berharap Jadi Veteran

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Terima Bantuan Dari Presiden, Mbah Sarno Tetap Perjuangkan Jaminan Tua dari Mantan Anggota Militer Sukarela
Stafsus Presiden menyerahkan bantuan dari Presiden ke Sarno mantan anggota militer sukarela. (Foto: hariane/ramadhani)

Selama ini dirinya memang memiliki keterbatasan ekonomi di bawah rata-rata, mengingat kondisinya yang sudah renta sehingga sudah tidak bisa untuk bekerja dan menghasilkan pendapatan.

Pihaknya mengatakan, beberapa tahun lalu saat pandemi covid mendapatkan BLT dari Pemerintah Kalurahan.

Namun karena jumlah warga kurang mampu di daerah tersebut banyak, maka saat ini sudah tidak mendapatkan bantuan kembali.

"Kalau dari pemerintah kabupaten atau daerah memang untuk saat ini belum. Tapi kelihatannya dulu pernah dapat, kalau mau bantuan RTLH ada kendala karena mbah Sarno tidak memiliki lahan," jelas Agung.

Dirinya berharap dengan kedatangan tim khusus ini nantinya ada perubahan untuk Mbah Sarno.

Sementara itu, Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan Presiden RI mengetahui keberadaan dan kondisi Mbah Sarno berdasarkan dari pemberitaan media, yang sempat viral. Karena kisahnya tersebut, Presiden tersentuh dan mengirimkan bantuan.

"Mengingat Mbah Sarno ini pernah berjuang untuk Indonesia RI, dalam pasukan militer sukarela maka dengan segera ditindak lanjuti dengan pemberian bantuan," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Sarno adalah mantan anggota militer sukarela di tahun 1960 an. Ia tergabung dalam kelompok anggota militer suka rela di selama 9 tahun lamanya.

Dimulai dari tahun 1960 ia DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) di Jawa Barat. Kedua di Sumatera pemberantasan PRRI, kemudian ke Sulawesi untuk memberantas Kahar Muzakkar. Yang ke empat adalah ke Irian, merebut Irian Barat (Trikora).

"Baru kemudian di tahun 1964 diberangkatkan ke Kalimantan. Beberapa tahun disana kemudian tahun 1966 sampai 1967 ia ikut pembersihan G30S, dan disiagakan untuk operasi Timor timor (Timor Leste). Dari situ, ia masih bertugas, dan akhirnya di tahun 1969 ia selesai menjadi militer sukarela.

Saat ini dirinya hanya tinggal di rumah semi permanen yang terbuat dari anyaman bambu. Lokasi yang digunakan tersebut adalah bekas kandang ayam, semasa hidupnya ini meski berjasa untuk Indonesia dan bangsanya namun tidak mendapatkan predikat veteran dan mendapatkan pensiunan sebagaimana veteran lainnya.

Hidupnya pun di bawah rata-rata kehidupan, untuk makan pun dirinya selama ini hanya mendapatkan belas asih dari warga. Kemudian belum lama ini diberikan bantuan makanan dari pihak lain untuk 2 kali makan dalam sehari.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB
Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Pemda DIY Serahkan 1.417 Sertifikat Sultan Ground dan Pakualaman Ground

Kamis, 19 September 2024 16:34 WIB
3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

3 Pelaku Pembacokan di Semarang yang Tewaskan Mahasiswa Udinus Berhasil Ditangkap

Kamis, 19 September 2024 16:20 WIB
3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

3,5 Tahun Kepemimpinan Abdul Halim Muslih, 10 Ribu Warga Bantul Keluar dari Kemiskinan

Kamis, 19 September 2024 16:18 WIB
Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Sepanjang Tahun 2024, 35 Anak di Gunungkidul Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kamis, 19 September 2024 15:44 WIB
Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Capaian Fisik 90%, Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024

Kamis, 19 September 2024 15:40 WIB
Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Geger Penemuan Mayat Anak Perempuan di Pantai Lebak Banten, Wajah Diperban Kencang

Kamis, 19 September 2024 15:39 WIB