Berita , D.I Yogyakarta
Tidak Hanya Pelajar, Program Makan Bergizi Gratis Juga Akan Menyasar Ibu Hamil
Roni akan mengadopsi dan memodifikasi sistem memasak dan distribusi makanan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi di Gunungkidul.
Selain itu, pelaksanaan program makan bergizi gratis di Dapur Sehat akan dipantau langsung oleh Badan Gizi Nasional.
"Pelaksanaannya masih menunggu perintah pusat," jelas Roni.
Rencananya, pihaknya akan memanfaatkan sejumlah lahan yang ada di masing-masing kapanewon di Gunungkidul untuk menyuplai kebutuhan bahan makanan. Harapannya, roda siklus perekonomian bagi masyarakat di Gunungkidul juga dapat berputar.
Terkait indeks makan siang yang turun menjadi Rp10.000 per anak, Roni mengatakan bahwa hal tersebut masih mungkin untuk direalisasikan dengan tetap memperhatikan kebutuhan kalori sekitar 600-700 kalori.
“Pada kenyataannya, ketika kita pintar mengolah dengan indeks Rp10.000 itu bisa. Dengan Rp10.000, baik karbohidrat, protein, maupun serat tercukupi semua. Kami sudah berkonsultasi dengan ahli gizi juga,” paparnya.
"Tujuan makan bergizi gratis adalah untuk meningkatkan gizi dan mencegah stunting,” ucapnya.****